Banjir dan Tanah Longsor di India Sebabkan 60 Orang Tewas
ilustrasi longsor (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan deras dan tanah longsor melanda negara bagian Himachal Pradesh, India pada Senin malam (14/8/2023). Bencana itu menewaskan sedikitnya 55 orang di wilayah tersebut. Jumlah korban meninggal bertambah dari yang sebelumnya hanya 41 orang.
Sembilan korban tewas adalah mereka yang tertimpa runtuhnya sebuah kuil di negara bagian Shamla. Banjir besar telah menyebabkan kuil tersebut runtuh.
"Tidak ada catatan sebelumnya tentang hujan seperti itu dan lebih dari 50 kematian di negara bagian itu dalam periode 24 jam. Jumlah korban ini dapat bertambah lebih jauh, karena masih ada sekitar 20 orang di bawah reruntuhan," kata menteri utama, Sukhvinder Singh Sukhu, mengutip Iran Press.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Timur Laut India, 8 Orang Tewas
1. Masyarakat dihimbau tetap di dalam rumah
Pada Senin, Sukhu mengatakan jenazah korban tewas telah dibawa keluarga, sementara pemerintah daerah juga terus membersihkan puing-puing akibat dari bencana. Dia mengatakan pihaknya telah memerintahkan pihak berwenang untuk mengerahkan bantuan dan dukungan kepada para korban yang terkena dampak bencana tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah, tidak menjelajah di dekat sungai dan daerah rawan longsor,” kata Sukhu dalam laman Twitternya, kutip CNN.
Baca Juga: Akibat Masalah Manipur, PM India Narendra Modi Disamakan dengan Ravana
2. Hujan deras masih melanda Himachal Pradesh
Editor’s picks
Polisi lalu lintas juga mengimbau masyarakat menghindari berpergian karena hujan deras masih berlangsung. Departemen Meteorologi India juga mengeluarkan peringatan bahaya untuk negara bagian tersebut.
Sebuah video dan gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan jalanan hancur dan pepohonan tumbang. Air yang mengalir deras dari pegunungan akibat banjir juga membuat batu-batu besar berjatuhan dari lereng.
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, mengatakan tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional juga terlibat dalam operasi penyelamatan bersama dengan pemerintah daerah. Dalam laman media sosial, Shah juga menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
3. Banjir di Uttarakhand tewaskan lima orang
Sekertaris Manajemen Bencana negara bagian, Ranjit Sinha pada hari Selasa mengatakan Hujan deras yang melanda negara bagian Uttarakhand telah menewaskan sedikitnya lima orang.
Komandan pasukan tanggap bencana, National Disaster Response Force (NDRF), Sudesh Drall, pemerintah negara bagian telah mengerahkan sedikitnya sepuluh tim NDRF untuk membantu operasi penyelamatan para korban.
Himachal Pradesh yang terletak di India utara merupakan salah satu negara bagian yang palih parah terkena banjir di musim hujan. Juli lalu, lebih dari 30 orang tewas setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang negara bagian itu.
Baca Juga: Banjir Melanda saat Topan Biparjoy Terjang India
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
