Ingin Hancurkan Imperalis, Kim Jong Un dan Putin Bertukar Surat

Rusia-Korut kembangkan hubungan strategis jangka panjang

Jakarta, IDN Times - Media pemerintah Korea Utara (KCNA) melaporakan bahwa pada hari Selasa (15/8/2023), Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah bertukar surat. Kedua pemimpin negara tersebut juga berjanji akan mengembangkan hubungan strategis jangka panjang yang telah mereka sepakati.

Dalam suratnya, Kim Jong Un menuliskan bahwa hubungan Pyongyang-Moskow sepenuhnya hampir tak terkalahkan. Ia juga menuliskan bahwa saat ini kekuatan mereka sedang berada dalam perjuangan untuk menghancurkan praktik dan hegemoni imperlasi yang semakin sewenang-wenang.

"Saya sangat yakin bahwa persahabatan dan solidaritas... akan dikembangkan lebih lanjut menjadi hubungan strategis jangka panjang sesuai dengan tuntutan era baru," kata Kim Jong Un dalam isi surat tersebut, mengutip Reuters.

Dalam pesan Putin kepada Kim Jong Un, dia mengatakan bahwa kedua negara berjanji akan melakukan kerja sama bilateral dalam semua bidang dan memperkuat hubungan bilateral.

1. AS khawatir dengan sikap Rusia dan Korut

Dilansir Al Jazeera, Pyongyang dan Moskow membantah tudahan Amerika Serikat (AS) yang mengatakan bahwa Korea Utara telah menyediakan senjata untuk Rusia guna mendukung invasinya di Ukraina. Pyongyang dan Moskow membatah tuduhan itu dengan mengatakan tidak ada transaksi senajata dari kedua belah pihak.

Akan tetapi, Wakil juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel pada hari Selasa mengatakan Washington tetap merasa khawatir dengan sikap Korea Utara yang berusaha untuk membantu upaya invasi Rusia di Ukraina dan sikap Rusia yang ingin meningkatkan kerja samanya dengan Pyongyang.

"Segala jenis kerja sama keamanan atau kesepakatan senjata antara Korea Utara dan Rusia pasti akan melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Patel dalam konferensi pers reguler.

Baca Juga: Presiden Mali Telepon Putin, Bicarakan soal Kudeta Niger

2. Rusia dan Korut akan memperkuat hubungan bilateral di semua bidang

Pada bulan lalu, menteri pertahanan Rusia bersama dengan Kim Jong Un bersama-sama meninjau sebuah senjata misil yang memiliki kemampuan nuklir terabaru milik Korea Utara. Selain itu mereka juga mengunjungi parade militer yang saat itu dirayakan di ibu kota Pyongyang.

Dalam pesan Putin yang disampaikan kepada Kim, presiden Rusia itu mengatakan bahwa dirinya berjanji untuk memperkuat hubungan bilateral dari semua bidang yang ada dari kedua negara.

"Saya yakin bahwa kami akan memperkuat kerja sama bilateral di semua bidang untuk kesejahteraan kedua bangsa dan stabilitas dan keamanan semenanjung Korea dan seluruh Asia Timur Laut," kata Putin, menurut KCNA.

3. Korut kritik seruan AS untuk bertemu dengan Dewan Keamanan PBB

Ingin Hancurkan Imperalis, Kim Jong Un dan Putin Bertukar Suratilustrasi(unsplash.com/Micha Brändli)

Dalam surat lain yang terpisah, Korea Utara melalui wakil menteri luar negerinya, Kim Son Gyong mengkritik AS karena telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi hak asasi manusia di Korea Utara.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB itu diminta oleh AS, Albania dan Jepang, rencananya akan dilakukan pada hari Kamis ini. Itu juga menandai pertemuan publik resmi pertama dari 15 anggota dewan mengenai masalah HAM di Pyongyang sejak 2017.

Namun Beijing mengecam pertemuan tersebut dan mengatakan bahwa pertemuan itu hanya akan menciptakan meningkatnya konfrontasi dan antagonisme.

Pertemuan yang akan dilakukan terbuka itu secara tidak langsung telah mengungkap wajah permusuhan AS yang buruk dan dipenuhi dengan rasa konfrontasi, ucap Kim Son Gyong, sebagai wakil menteri. Dia juga menyoroti bahwa realitas dewan telah jatuh ke dalam disfungsi di bawah otoritas paksa AS dan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Produksi Rudal Ditingkatkan

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya