Iran Kirim Kapsul Luar Angkasa yang Bawa Hewan, Persiapan Astronaut!

Kapsul biologis terberat yang di kirim Iran ke luar angkasa

Jakarta, IDN Times - Iran mengirim kapsul luar angkasa yang membawa hewan untuk persiapan pengiriman astronot dalam misi beberapa tahun ke depan. Dilansir IRNA pada Rabu (6/12/2023), kapsul tersebut berhasil meluncur sejauh 130 kilometer ke orbit.

Kapsul seberat 500 kilogram diluncurkan dengan peluncur roket buatan Iran. Kapsul itu juga diklaim sebagai kapsul biologis terberat yang pernah dikirim Iran dalam program luar angkasa Teheran.

Kapsul tersebut dibawa oleh Roket Salman, semua bagian kapsul merupakan buatan dalam negeri. Tidak disebutkan hewan apa yang ada di dalam kapsul itu.

Baca Juga: Perusahaan Spanyol Luncurkan Roket Reusable Pertama di Eropa

1. Kapsul dibuat oleh Badan Antariksa Iran

Kapsul Iran dibuat Badan Antariksa Iran kemudian dikembangkan oleh divisi kedirgantaraan Kemeneterian Sains, Riset, dan Tekonologi. Adapun roket Salman dibuat oleh Kementerian Pertahanan Iran.

“Peluncuran kapsul bio dari sudut pandang baru,” tulis juru bicara badan antariksa, Hossein Dalirian dalam unggahan video di Twitter. 

Dari waktu ke waktu, Iran mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit dan pesawat ruang angkasa lainnya. Selama dekade terakhir, Iran telah mengirimkan beberapa satelit berumur pendek. Pada 2013, Iran mengirim seekor monyet ke luar angkasa. September ini, Teheran mengirimkan satelit pengumupul data ke luar angkasa.

Baca Juga: India Akan Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa untuk Pelajari Matahari

2. AS curigai program luar angaksa Iran

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat sudah sejak lama mencurigai program luar angkasa Iran. Mereka menuduh bahwa teknologi yang sama dapat digunukan untuk mengembangkan rudal jarak jauh.

AS juga menuduh peluncuran satelit Iran telah melanggar revolusi Dewan Keamanan PBB. Washington menyerukan Teheran untuk tidak melakukan aktivitas terkait rudal balistik yang melahirkan senjata nuklir.

Mantan presiden Donald Trump pada 2018 menarik Amerika dari perjanjian nuklir 2015 dengan negara-negara besar. Langkah itu dilakukan Trump guna memastikan program nuklir Iran berjalan damai dan memulihkan sanksi yang melumpuhkan.

3. Iran meluncurkan hewan ke luar angkasa pertamanya pada 2010

Iran mulai berusaha untuk mengirimkan hewan ke luar angaksa pada 2000-an dan peluncuran pertamanya dilakukan pada 2010. Pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi secara efektif telah menghidupkan kembali usaha Iran dalam upaya jangka panjang Teheran dalam mengirim manusia ke luar angaksa.

Kritik terhadap mantan Presiden Hassan Rouhani menyebabkan pemerintahannya menghentikan program luar angkasa Iran, termasuk pengembangan rudal balistik jarak jauh.

Menyangkal tuduhan AS dan Barat mengenai program nuklir Iran, Teheran menyatakan bahwa program nuklirnya merupakan untuk tujuan damai. Sekutu Barat juga terlibat dalam perselisihan atas peluncuran ruang angaksa yang dilakukan Korea Selatan dan Korea Utara.

Baca Juga: Iran Peringatkan Israel soal Bahaya Meluasnya Konflik Timur Tengah

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya