Paraguay: Serangan Bom Sebabkan Tiga Tentara Tewas

Pemboman yang terjadi di bagian utara Paraguay tersebut menyebabkan setidaknya tiga orang personel militer Fuerza de Tarea Conjunta (FTC) tewas. Pasalnya wilayah utara Paraguay dikenal sebagai basis utama dan wilayah aktif pasukan gerilya Tentara Rakyat Paraguay (EPP) yang sudah melakukan aksinya sejak 2008 silam. 

Menurut juru bicara FTC, Letnan Kolonel Luis Apesteguia mengatakan bahwa ketiga korban tersebut tewas ketika sebuah bom meledak ketika kendaraan yang ditumpangi anggota FTC melintasinya. Padahal personel gabungan Tentara Paraguay dan Polisi Paraguay itu sedang melakukan patroli sekitar area tersebut, dilansir dari The Rio Times. 

Dilaporkan dari El Periodico, Apesteguia mengatakan bahwa truk tersebut tengah membawa sembilan anggota militer yang sedang bertugas mengamankan jalan menuju ke Departemen Concepcion. Bahkan usai terjadi ledakan pasukan FTC tersebut membalas sejumlah tembakan yang diberikan oleh kelompok penyerang yang sudah menunggu. 

Saat ini, pasukan keamanan sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mencari sejumlah orang yang melakukan pemboman di jalan yang berlokasi di Departemen San Pedro. Kantor Kejaksaan sudah membentuk tim penyelidik untuk ditugaskan dalam mengungkap insiden serangan kepada FTC kali ini. 

Dikutip dari DW, Departemen San Pedro di utara Paraguay merupakan area aktif gerilya EPP dalam melakukan aksinya. Kelompok EPP sebelumnya  dan bahkan kelompok itu telah melakukan aksi penculikan kepada sejumlah warga sipil dan bahkan menculik mantan Wakil Presiden Óscar Denis pada tahun lalu. 

Pasalnya EPP selama ini mendapatkan pendanaan dari tindakan penculikan dan menetapkan pajak revolusioner bagi sejumlah pebisnis peternakan dan pertanian di wilayah utara Paraguay. Di sisi lain, aksi ini bukanlah satu-satunya serangan EPP kepada militer Paraguay, pada 2016 lalu, gerilya tersebut sudah melakukan serangan yang menewaskan delapan tentara.