PBB Puji Iran atas Bantuannya Memperpanjang Gencatan Senjata di Yaman

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, memuji Iran dalam upayanya untuk memperbarui gencatan senjata yang ditengahi PBB di Yaman yang sedang dilanda perang.
Pujian itu disampaikan oleh PBB dalam pernyatannya Minggu (12/6/2022), setelah Guterres telponan dengan Menteri luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian.
"Sekjen menyatakan kepuasannya atas perpanjangan gencatan senjata di Yaman serta penghargaannya atas upaya Iran dalam hal ini," kata pernyataan PBB, dilansir Anadolu Agency.
1. Gencatan senjata diperpanjang hingga 2 bulan
Gencatan senjata resmi diperpanjang sejak 2 Juni lalu dan berlaku selama 60 hari ke depan. Perpanjangan itu dilakukan usai gencatan senjata yang diinisiasi sejak dua bulan sebelumnya berakhir pada hari tersebut.
Gencatan senjata ditengahi oleh PBB dan mendapat dukungan dari berbagai negara terutama Iran. Semua operasi militer resmi dihentikan di antara kedua pihak yang berkonflik, yakni koalisi Arab Saudi dan kelompok Houthi Yaman.
Perjanjian itu juga mengizinkan pengoperasian penerbangan komersial dari Bandara Sanaa yang dikuasai pemberontak di ibu kota Yaman. Beberapa penerbangan ke negara di kawasan Teluk kembali beroperasi.