Tahun baru sudah di depan mata. Detik pergantiannya pun selalu menjadi momen spesial bagi kebanyakan orang. Mereka pun melewatkannya dengan berbagai cara, mulai hanya berdoa, hingga berpesta semalam suntuk.
Tak seperti kebanyak orang yang merayakannya menggunakan kembang api, masyarakat di beberapa negara ini memiliki cara unik untuk melewatkan pergantian tahun.
"Las doce uvas de la buena suerte" yang berarti 12 anggur keberuntungan dan telah menjadi tradisi tahun baru unik di Spanyol. 12 detik sebelum tepat jam 12 malam, rakyat Spanyol akan memakan 1 buah anggur untuk setiap detik. Ini mewakili keberuntungan pada setiap bulan di tahun yang akan datang. Unik yaa?
Di Jepang berbeda lagi. Masyarakat di sana memiliki tradisi unik yaitu membunyikan lonceng raksasa. Sebelum jarum jam menunjukkan tepat jam 12 malam, bel terbesar akan mulai berdentang setiap detik atau hitungan mundur selama 12 kali hingga tepat jam 12 malam.
Bel-bel di Kuil Jepang akan dibunyikan sebanyak 108 kali. Jumlah dentangan itu dipercaya bisa mengusir kejahatan dan dosa manusia. Uniknya lagi, masyarakat yang hadir dalam upacara itu menggunakan kostum yang melambangkan Shio tahun mendatang.
Para keluarga di Chile akan merayakan tahun baru bersama dengan anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Mereka akan mendekorasi makam dengan berbagai hal seperti lilin dan para anggota keluarga akan mengelilingi makam tersebut. Hal tersebut didasarkan oleh kepercayaan bahwa orang tercinta setiap keluarga akan menunggu mereka di pemakaman dan memulai tahun yang baru bersama mereka.
Memecahkan piring bukanlah hal yang menyenangkan. Tetapi hal ini tidak berlaku di Denmark, tepatnya pada saat malam pergantian tahun. Mereka yang mempunyai banyak teman akan menumpuk piring mereka hingga malam tahun baru dan kemudian memecahkannya di depan pintu rumah teman-teman mereka.
Keluarga yang rumahnya memiliki tumpukan piring terbanyak justru akan senang, karena mereka percaya bahwa semakin banyak tumpukan pecahan di pintu mereka, maka sebanyak itulah keberuntungan pada tahun berikutnya. Karena tumpukan pecahan tersebut menandakan teman yang setia. Tidak hanya sebatas piring yang dapat dipecahkan, pecahan juga dapat berasal dari gelas, cangkir, mangkuk, dan berang pecah belah lainnya. Unik bukan main....
Di Jerman, hal ini bukanlah hal yang aneh atau membosankan, karena sudah menjadi tradisi umum. Dimulai sejak tahun 1972, setiap tahunnya,di malam tahun baru, rakyat Jerman akan menonton acara pertunjukkan Inggris, "Dinner for One". Awal mula tradisi ini tidak diketahui secara jelas, namun sudah sangat popular.
Tahun baru? Pasti ada pertanyaan "mau bakar apa malam ini?". Tentu tradisi bakar-bakaran saat malam tahun baru banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Biasanya tradisi bakar-bakaran ini di lakukan sekaligus menunggu jam tepat pergantian tahun baru. Biasanya juga bakar-bakaran ini ditemani ayam, jagung atau makanan lainnya yang bisa di bakar. Asal jangan bakar rumah ya?