Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dolar AS (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membekukan hampir semua bantuan keuangan federal pada Senin (27/1/2025) malam. Kebijakan ini diumumkan melalui memo dua halaman dari Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) yang memerintahkan penghentian sementara seluruh aktivitas hibah dan pinjaman federal.

Selain itu, OMB meminta laporan rinci mengenai berbagai program bantuan melalui dokumen setebal 836 halaman. Program-program yang diminta datanya mencakup:

  • Pell Grant untuk bantuan pendidikan
  • Makanan sekolah bagi siswa berpenghasilan rendah
  • Program nutrisi WIC untuk ibu hamil dan bayi
  • Kesiapsiagaan kebakaran di Departemen Dalam Negeri
  • Bantuan pendaftaran Medicare
  • Bantuan luar negeri USAID
  • Inspeksi tambang
  • Program reintegrasi untuk veteran tunawisma

Tenggat waktu untuk laporan ini adalah 7 Februari 2025.

1. Memo OMB tuai kritik keras dari kongres

Langkah ini mendapat kecaman dari Kongres, terutama dari Partai Demokrat. Dalam surat kepada OMB, Ketua Komite Alokasi DPR Rosa DeLauro dan Ketua Komite Alokasi Senat Patty Murray menyatakan kebijakan tersebut melanggar hukum.

“Keputusan ini sangat luas, tidak pernah terjadi sebelumnya, dan akan berdampak buruk di seluruh negeri,” tulis mereka.

Senator Chuck Schumer juga mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan serangan terhadap keluarga di seluruh negeri, tanpa memperhatikan latar belakang politik mereka.

Program Head Start, yang menyediakan pendidikan anak usia dini, turut terpengaruh. Yasmina Vinci, Direktur Eksekutif National Head Start Association, menyebut bahwa penghentian ini dapat memperlambat pembayaran untuk ratusan ribu staf dan kontraktor.

“Ribuan keluarga akan kehilangan layanan penting dan kemungkinan tidak bisa bekerja,” ujarnya, dilansir NBC News.

2. Dampak pada program kesejahteraan masih belum jelas

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di