Jakarta, IDN Times - Tokoh oposisi Belarus yang dipenjara, Maria Kolesnikova, sedang dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit pada Selasa (29/11/2022). Dia dibawa ke rumah sakit di kota Gomel pada 28 November.
Kolesnikova dikenal karena kritikannya terhadap Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Dia telah memimpin protes terhadap kepempinan Lukashenko.
Melansir Reuters, kabar seputar Kolesnikova yang dirawat disampaikan oleh akun Telegram milik Viktor Babariko, tokoh oposisi yang juga mendekam dipenjara.
Akun Babariko menyampaikan, Kolesnikova telah menjalani operasi yang dilakukan oleh patologi bedah. Saat ini kondisinya stabil, sulit, tapi telah menunjukkan beberapa perbaikan dan akan dipindahkan dari unit perawatan intensif ke bangsal operasi pada 30 November.
Kolesnikova baru-baru ini telah ditahan, tapi tidak jelas berapa lama dan kapan dia menjalaninya.
Sviatlana Tsikhanouskaya, seorang pemimpin oposisi yang berada di pengasingan, membenarkan bahwa Kolesnikova sedang dirawat di rumah sakit.
"Masha (Maria) kami tersayang, kami semua berharap kamu akan baik-baik saja!" katanya
Pengacara Kolesnikova, Vladimir Pylchenko, mengonfirmasi perawatan itu dan telah mencoba mengjenguk kliennya. Tapi untuk yang ketiga kalinya dia ditolak. Pylchenkon telah menyampaikan kekhawatirannya terhadap kesehatan kliennya ke kejaksaan.
Kolesnikova merupakan tokoh kunci Dewan Koordinasi untuk pihak oposisi. Dia telah menjalankan kampanye kepresidenan untuk Babariko, seorang bankir terkemuka, yang ditangkap atas tuduhan pencucian uang.
Setelah Babariko ditangkap menjelang pemilihan, Kolesnikova mendukung Tsikhanouskaya, tapi Lukashenko memenangi pemilu 2020.
Lukashenko dianggap curang dan terjadi protes menentang kepemimpinannya. Kolesnikova merupakan salah satu tokoh yang pemimpin aksi protes. Namun, demo itu ditindak pihak berwenang dengan kekerasan.
Melansir DW, tindakan Kolesnikova menentang kepempinan Lukashenko membuat otoritas Belarus memaksanya untuk meninggalkan negara tersebut pada September 2020, tapi Kolesnikova menolak untuk diasingkan, kemudian ditangkap.
Satu tahun kemudian, Kolesnikova dan pengacara, Maxim Znak, diadili atas tuduhan menghasut tindakan yang bertujuan merusak keamanan nasional dan ekstremisme. Keduanya masing-masing dijatuhi hukuman 11 dan 10 tahun penjara.
Pengamat internasional menganggap persidangan itu lelucon. Pemerintah Jerman telah berulang kali menyerukan agar Kolesnikova dibebaskan.
Kolesnikova bersama dengan Tsikhanouskaya dan Veronika Tsepkalo merupakan trio wanita oposisi terkemuka. Tsepkalo saat ini berada di pengasingan.