Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Subway New York AS

24 Des 2024, 08:13 WIB

Sonya Michaella

Manhattan, New York (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)

Intinya sih...

Seorang perempuan dibakar hidup-hidup di kereta bawah tanah New York
Pelaku bernama Sebastian Zapeta, imigran ilegal yang sebelumnya sudah pernah ditahan dan dideportasi
Zapeta ditangkap di Stasiun Herald Square dan didakwa atas percobaan pembunuhan tingkat pertama

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan dibakar hidup-hidup di kereta bawah tanah atau subway di New York, Amerika Serikat (AS). Insiden ini terjadi kala kereta tersebut berhenti di wilayah Brooklyn, di Stasiun Coney Island-Stillwell Avenue pada pagi hari.

Dilansir dari BBC, Selasa (24/12/2024), ketika kereta berhenti, seketika ada seorang laki-laki yang mendekati perempuan tersebut dan langsung menyalakan korek api ke arah pakaiannya. Petugas sudah berusaha memadamkan api, namun korban meninggal di tempat kejadian.

1. Langsung didakwa percobaan pembunuhan

Pelaku diidentifikasi bernama Sebastian Zapeta, berusia 33 tahun. Usai melakukan aksinya, Zapeta langsung turun dari kereta, tapi tidak langsung melarikan diri. Bahkan, dia sempat duduk di bangku peron kereta, tepat di luar gerbong kereta.

"Ini adalah kejahatan paling bejat yang dilakukan manusia terhadap manusia lain," kata Komisaris Polisi, Jessica Tisch.

2. Pelaku adalah imigran gelap

Zapeta masuk ke Amerika Serikat sebagai imigan gelap. Pada 2018 lalu, dia sudah sempat memasuki kawasan AS secara ilegal dan sempat ditahan.

Dia juga pernah pernah dideportasi. Namun, Zapeta kembali masuk secara ilegal lagi ke AS di 2019.

3. Ditangkap di dekat Empire State

Polisi langsung memburu Zapeta usai aksi kejinya. Akhirnya, dia ditangkap di Stasiun Herald Square, yang terletak di dekat Gedung Empire State di Manhattan. Zapeta pun didakwa atas percobaan pembunuhan tingkat pertama.

"Kami juga menemukan barang bukti yaitu korek api di sakunya," begitu pernyataan polisi.