Dengan menghilangkan 99 persen hambatan tarif, Indonesia akan menjadi pasar terbuka bagi produk industri, teknologi AS, dan barang pertanian.
Indonesia akan memasok AS dengan mineral kritis dan menandatangani kesepakatan senilai puluhan miliar dolar untuk membeli produk AS.
Kesepakatan ini dianggap sebagai kemenangan besar bagi produsen mobil, perusahaan teknologi, pekerja, petani, peternak, dan produsen AS.
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia. Menurutnya, perjanjian tersebut menjadi kemenangan besar bagi produsen produk di Negeri Paman Sam.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mengumumkan Perjanjian Perdagangan kita dengan Republik Indonesia, yang diwakili oleh Presiden yang sangat terhormat, Prabowo Subianto,” kata Trump dalam akun media sosialnya, Truth Social.
Dikutip IDN Times pada Rabu (23/7/2025), Trump mengatakan, telah disepakati Indonesia akan menjadi pasar terbuka bagi produk industri dan teknologi AS, serta barang pertanian. “Dengan menghilangkan 99 persen hambatan tarif mereka,” tegasnya.
Trump kembali menegaskan, AS akan menjual produk buatannya ke Indonesia dengan nol tarif. Sedangkan Indonesia akan membayar 19 persen untuk semua produk RI yang akan masuk ke AS.
Trump mengklaim mereka adalah pasar terbaik dunia saat ini.
Dalam pernyataannya, Trump menuturkan, Indonesia akan memasok AS dengan mineral kritis. Juga, RI akan menandatangani kesepakatan besar senilai puluhan miliar dolar untuk membeli berbagai produk AS yang sudah disepakati sebelumnya lewat telepon dengan Presiden Prabowo.
“Selain itu, Indonesia akan memasok Amerika Serikat dengan mineral kritis mereka yang berharga, serta menandatangani kesepakatan besar, senilai puluhan miliar dolar, untuk membeli esawat Boeing, produk ertanian Amerika, dan energi Amerika,” terangnya.
Menurutnya, kesepakatan ini menjadi kemenangan besar bagi produsen mobil, perusahaan teknologi, pekerja, petani, peternak dan produsen AS.
“Jadikan Amerika hebat lagi!” ujar Trump menutup pernyataannya.
Sebelumnya, pada 15 Juli lalu waktu Indonesia, Trump mengumumkan telah berbincang via telepon dengan Prabowo terkait tarif. Beberapa jam setelahnya, Trump mengumumkan Indonesia akan membayar tarif ke AS sebesar 19 persen, juga termasuk berkomitmen membeli 50 pesawat Boeing.