Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) ikut mengomentari pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di Swedia. Politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Poludan membakar salinan Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm.
Tindakan ini tentu membuat Turki dan beberapa negara Muslim lainnya murka. Turki juga langsung menolak keanggotaan Swedia di NATO.
Meski turut mengomentari aksi politikus Swedia ini, AS belum mengeluarkan kecaman terkait tindakan tersebut.