Prabowo: Indonesia dan Mesir Sepakat Bahas Solusi Perdamaian Palestina

Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Mesir atas dukungan mereka dalam membantu pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina melalui El Arish, lapangan udara di Mesir. Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

“Sekali lagi kami akan bekerjasama bersama Mesir untuk mencari solusi perdamaian yang urgent bagi Palestina dan kawasan. Dan tentunya kami mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara. Kami berharap kemudian ini baru suatu tahap awal daripada suatu pengembangan yang lebih baik lagi antara hubungan Indonesia dan Palestina,” ucap dia.

Selain itu, kata Prabowo, Indonesia dan Mesir sepakat mempromosikan Islam moderat. Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Mesir yang telah menerima mahasiswa Indonesia untuk belajar.

“Kami sangat terima kasih, ada lebih dari 15 ribu mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir, sebagian besar di Al-Azhar. Kami juga sepakat dengan Mesir bahwa kita sama-sama, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, kami juga ingin untuk sama-sama menjaga dan mempromosikan Islam yang moderat, Islam yang penuh toleransi, Islam yang merindui semua umat di bumi ini, bukan Islam yang lain atau Islam yang penuh dengan curiga atau kebencian," kata Prabowo.

“Islam kita, persamaan kita adalah bahwa kita adalah Islam yang moderat dan kita harus menjaga ini dan mempromosikan ini supaya kita juga bisa melawan ekstremisme dan juga Islamophobia. Kita harus menghilangkan curiga atau fobia terhadap Islam,” sambungnya.

Presiden Prabowo menegaskan, Islam pada dasarnya adalah agama yang menginginkan perdamaian. Selain itu, kata Prabowo, pertemuan dengan Presiden Mesir turut membahas mengenai kebudayaan.

“Di bidang kerja sama budaya, kami juga ingin memajukan pencak silat, bela diri kami, yang sekarang sudah banyak digemari di Mesir, kalau bisa diterima sebagai cabang olahraga resmi di Mesir. Saya dapat laporan sudah sekitar 4 ribu lebih anak-anak muda Mesir yang belajar pencak silat,” kata dia.