Presiden Bosnia-Serbia Beri Penghargaan ke Vladimir Putin
Jakarta, IDN Times - Presiden Republika Srpska Milorad Dodik, pada Minggu (8/1/2023), memberikan penghargaan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini sebagai bentuk penghargaan atas kecintaan pemimpin Rusia itu terhadap wilayah otonom Bosnia yang dihuni etnis Serbia tersebut.
Pada September 2022, Dodik mengadakan kunjungan kenegaraan ke Moskow untuk menemui Putin. Tandangan itu dilakukan satu pekan sebelum berlangsungnya pemilu serentak di Bosnia-Herzegovina dan dianggap sebagai permintaan dukungan kepadanya.
1. Dodik sebut Putin berperan dalam kedekatan Republika Srpska-Rusia
Pemberian penghargaan dari Dodik kepada Putin disampaikan ketika menghadiri perayaan Hari Nasional Republika Srpska di Banja Luka. Putin diberikan medali penghargaan tertinggi itu dibetikan atas sikap patriotik dan kecintaannya kepada Republika Srpska.
"Putin bertanggung jawab dalam membangun dan memperkuat kooperasi, politik, dan persahabatan antara Republika Srpska dan Rusia. Terima kasih kepada posisi Vladimir Putin dan kekuatan Federasi Rusia, sehingga suara dan posisi Republika Srpska dapat terdengar," papar Dodik, dikutip Associated Press.
Upacara penghargaan ini dilangsungkan bersamaan dengan Hari Nasional Republika Srpska, yang berfungsi merayakan pendirian entitas Bosnia Serbia yang terpisah dari Bosnia pada 1992.
2. Dodik ingin pertahankan kedekatan dengan Rusia
Penghargaan ini sebagai bentuk keinginan Dodik untuk mempertahankan hubungan baik dengan Rusia, meski di tengah perang di Ukraina. Ia terus menunjukkan dukungan terhadap Rusia dengan memblokir sanksi kepada Rusia.
Menurut Duta Besar Rusia di Bosnia, Igor Kalbukhov, medali penghargaan rencananya akan ditunjukkan dan diserahkan kepada Putin dalam pertemuan kenegaraan selanjutnya.
"Kami percaya bahwa penghargaan ini sebagai afirmasi penentuan strategis hubungan kita untuk memperkuat persahabatan dan persaudaraan kami," terang Kalbukhov, dilansir DW.
3. Bosnia Serbia rayakan parade Hari Nasional di Istocno Sarajevo
Patriark Gereja Ortodoks Serbia, Porfirije, menyerukan ritual keagamaan di Gereja di Banja Luka pada Senin (9/1/2023). Ritual ini bertujuan untuk memperingati Hari Nasional Republika Srpska yang dianggap melanggar konstitusi.
"Kami menagajak Anda untuk datang bersama Patriark Porfirije dan menjadi bagian dari ritual suci," tutur Gereja di Banja Luka, dilansir Sarajevo Times.
Sementara itu, parade Hari Nasional Republika Srpska dilangsungkan di Banja Luka seperti tahun lalu.
Pada tahun ini akan diselenggarakan di jalanan Istocno Sarajevo. Padahal ini merupakan hari dimulainya ethnic cleansing dan kriminal melawan warga non-Serbia di Bosnia.
