Guinea-Bissau Diguncang Baku Tembak gegara Pejabat Korup Dibebaskan

Bentrok mengakibatkan dua orang tewas

Jakarta, IDN Times - Divisi elite militer yang dikenal sebagai Garda Nasional Guinea-Bissau, secara ilegal membebaskan dua pejabat yang sedang diselidiki atas dugaan korupsi. Baku tembak kemudian pecah dengan Batalyon Istana Kepresidenan dari Kamis hingga Jumat (1/12/2023).

Bentrokan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi pengambilalihan pemerintahan oleh militer. Sebelumnya, beberapa negara di Afrika Barat dan Tengah telah mengalami peningkatan kudeta atau percobaan kudeta. Peristiwa terakhir terjadi di Sierra Leone

Baca Juga: Korupsi Mengakar, Parlemen Guinea-Bissau Dirombak Presiden

1. Baku tembak mereda, tentara kendalikan situasi

Guinea-Bissau Diguncang Baku Tembak gegara Pejabat Korup Dibebaskanilustrasi (Pixabay.com/Nambasi)

Dua pejabat yang dibebaskan secara tidak sah adalah Menteri Ekonomi dan Keuangan Suleimane Seidi dan Menteri Keuangan Antonio Monteiro. Baku tembak semalaman terkonsentrasi di pinggiran pusat kota di daerah Luanda.

Dilansir VOA News, Kementerian Umum memerintahkan dua orang itu ditangkap kembali. Belum jelas mengapa dua menteri dibebaskan oleh pasukan Garda Nasional.

Hingga Jumat siang hari ketika baku tembak mereda, banyak kendaraan militer terlihat berpatroli di jalanan dan banyak tempat umum ditutup.

Presiden Umaro Sissoco Embalo yang sedang menghadiri COP28 di Dubai, belum memberikan komentar tentang baku tembak di negaranya.

Baca Juga: Penembakan di Dekat Istana, Ada Upaya Kudeta di Guinea-Bissau

2. Baku tembak sebabkan dua orang tewas

Tentara negara mengklaim pihaknya telah berhasil mengendalikan situasi. Pejabat militer yang berbicara tanpa menyebutkan identitas mengatakan baku tembak menewaskan dua orang.

Dilansir AFP, tidak jelas dari pihak mana korban berasal. Tentara mengumumkan telah menangkap komandan Garda Nasional, Victor Tchongo.

"Kolonel Tchongo ada di tangan kami. Situasi sepenuhnya terkendali," kata juru bicara kepala staf militer Jorgito Biague.

Dalam sebuah foto yang beredar, Tchongo dibawa oleh truk pick-up dengan pakaian yang berlumuran darah.

3. Sekjen PBB serukan militer untuk menahan diri

Guinea-Bissau Diguncang Baku Tembak gegara Pejabat Korup Dibebaskanilustrasi (Unsplash.com/Monica Melton)

Dalam penjelasannya, polisi mengatakan dua menteri yang dibebaskan telah kembali ditangkap. Keduanya diduga melakukan penarikan dana sekitar 10 juta dolar atau Rp154 miliar dari kas negara tanpa izin.

Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric, menyerukan agar tetap tenang dan mendorong pasukan keamanan dan tentara untuk menahan diri dari campur tangan dalam politik nasional.

Dilansir VOA News, Guinea Bissau adalah negara yang tidak stabil. Setidaknya telah terjadi 10 kudeta atau percobaan kudeta dengan hanya satu presiden yang terpilih secara demokratis.

Pada Februari 2022, percobaan kudeta terhadap Presiden Embalo menyebabkan enam orang tewas.

Baca Juga: Eks Pemimpin Kudeta Guinea Dibawa Lari Pembobol Penjara

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya