Jakarta, IDN Times - Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto telah dilantik sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden oleh Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Sulis, sapaan akrabnya, sebelumnya adalah Dubes RI untuk Korsel berkedudukan di Seoul sejak Januari 2022.
Sulis memang bukan datang dari kalangan diplomat, melainkan berasal dari kalangan pebisnis dan merupakan mantan Direktur Sinar Mas.
Atas prakarsanya untuk melebarkan kerja sama antara Indonesia dan Korsel, Sulis memperluas struktur fungsi dari KBRI Seoul, di mana Fungsi Penerangan Sosial Budaya diperluas menjadi Fungsi Ekonomi Kreatif, Digital Start Up, dan Diplomasi Publik.
Sulis merasa fungsi ini bisa difokuskan untuk merangsang kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan digital start up kedua negara. Ia juga menilai hal itu berdampak positif kepada diplomasi antarmasyarakat Indonesia dan Korea.
Pria asli Pekalongan, Jawa Tengah, ini merupakan lulusan dari Universitas Diponegoro, yang pada zaman tersebut dikenal dengan PAT atau Pendidikan Ahli Teknologi, dengan jurusan D3 Perkapalan, pada 1978.
Pada 1999, ia mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Filipina. Pada 2011, Sulis melanjutkan studinya ke Harvard Business School dengan program Advanced Management.
Awal karir Sulis dimulai di Astra Internasional. Ia ditugaskan di bagian pengangkutan suku cadang otomotif. Dari Astra, karirnya terus melesat cepat hingga bisa menjabat sebagai Marketing Manager BMW.
Pada 1992, Sulis meninggalkan Astra dan bergabung dengan Sinar Mas dengan posisi CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life. Kurang lebih, 30 tahun karir Sulis ada di Sinar Mas.
Pada 2021, Sulis dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Korsel. Kini Sulis mengemban tugas baru sebagai anggota Wantimpres.