Profil Keir Starmer, Calon PM Inggris yang Baru

05 Jul 2024, 08:52 WIB

Sonya Michaella

Keir Starmer dari Partai Buruh. (dok. @Keir_Starmer)

Intinya sih...

Partai Buruh Inggris menang pemilu, Keir Starmer jadi perdana menteri baru.
Partai Konservatif kalah dengan prediksi Partai Buruh raih 410 kursi.
Starmer dianggap bisa bangkitkan ekonomi Inggris setelah pemilu terburuk sejak 1930-an.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh Inggris memenangkan pemilihan umum Inggris yang digelar pada Kamis (4/7/2024) kemarin. Dengan demikian, Inggris bakal memiliki perdana menteri baru, yaitu Keir Starmer.

Dilansir BBC, Jumat (5/7/2024), Partai Buruh berhasil menyingkirkan kekuasaan Partai Konservatif selama 14 tahun terakhir dengan prediksi meraup sekitar 410 kursi, sementara Partai Konservatif hanya mendapa 131 kursi.

“Terima kasih kepada semua orang yang memilih kami dan menaruh kepercayaan kepada Partai Buruh untuk perubahan,” kata Starmer.

Kekalahan Partai Konservatif ini disebut sebagai yang terburuk dalam 200 tahun sejarah partai tersebut. Hasil akhir pemilu Inggris bakal diumumkan secara resmi pada pagi hariini, waktu setempat.

1. Sosok Keir Starmer pemimpin Partai Buruh

Keir Starmer dari Partai Buruh. (dok. @Keir_Starmer)

Starmer digambarkan sebagai sosok yang dibenci oleh kaum kiri karena dianggap terlalu condong ke kanan untuk mendapat kekuasaan.

Namun di kalangan Partai Buruh, Starmer disebut sosok yang ramah dan penyuka sepak bola. Starmer juga dinilai menggabungkan nilai-nilai progresif dengan pragmatisme di dunia nyata.

2. Bisa membantu ekonomi Inggris bangkit

Sesuai dengan jajak pendapat terbaru di Inggris sebelum pemilu, Partai Buruh bisa saja memenangkan pemilu tahun ini, dengan dipimpin oleh Starmer.

Ia adalah mantan kepala jaksa penuntut umum dan juga mantan pengacara HAM. Starmer dinilai sebagai sosok yang bisa membantu Inggris bangkit dari situasi ekonomi yang buruk. Apalagi Partai Buruh pernah mengalami pemilu terburuk sejak tahun 1930-an.

3. Bakal jadi PM Inggris dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir

Starmer bakal menjadi perdana menteri baru Inggris yang berasal dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir dan berhasil menggulingkan Partai Konservatif.

Jajak pendapat exit polls menunjukkan bahwa Partai Buruh telah bangkit kembali di Inggris dan bakal membuat terobosan baru. Hasil yang diperoleh Starmer hanya berbeda tipis dari kemenangan Tony Blair pada 1997 di mana Partai Buruh kala itu berhasil meraup 418 kursi dari mayoritas 179 kursi.