Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Hong Kong, IDN Times - Demonstrasi di Hong Kong kembali berakhir ricuh. Sekelompok laki-laki tak dikenal yang menggunakan masker wajah menyerang para peserta demonstrasi dan penumpang moda raya terpadu (MRT) pada Minggu (21/7).

Penyerangan terjadi usai demonstrasi berakhir. Mereka menggunakan pentungan dari bambu untuk melukai warga sipil yang berada di salah satu stasiun. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, mereka juga memaksa masuk ke dalam gerbong kereta dan membuat penumpang ketakutan.

1. Sebanyak 45 orang menderita luka

Dari serangan tersebut, rumah sakit Hong Kong mengatakan ada setidaknya 45 orang berusia antara 18 hingga 64 tahun yang mengalami luka-luka. Dilansir The Guardian, sebanyak empat laki-laki dan seorang perempuan berada dalam kondisi serius. Target serangan adalah warga sipil, aktivis, jurnalis serta pengunjuk rasa.

Hong Kong Free Press menyebut bahwa pelaku penyerangan berjumlah ratusan dan beberapa menggunakan penutup wajah berwarna hitam. Salah seorang anggota parlemen yang turut berdemonstrasi, Lam Cheuk-ting, menjadi korban. Dalam sebuah tayangan live streaming di media sosial, mulutnya tampak berdarah.

2. Serangan terjadi secara membabi-buta

Editorial Team

Tonton lebih seru di