Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Jakarta, IDN Times - Rusia pada Jumat (28/10/2022) mengumumkan penghentian mobilisasi militer yang telah dilakukannya sejak sebulan lalu. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan sampai saat ini telah memobilisasi 300 ribu orang, dan seperempat dari mereka telah dikirim ke medan perang. 

"Tugas yang Anda berikan untuk [memobilisasi] 300 ribu orang telah selesai," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, melaporkan kepada Presiden Putin, dikutip dari Reuters. Ia menambahkan bahwa seperempat dari tentara mobilisasi, atau sejumlah 82 ribu orang telah dikirim ke medan perang, dan sisanya masih dalam pelatihan. 

Kabar penghentian mobilisasi militer Rusia direspons dengan keraguan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Dalam pidatonya, Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia akan memobilisasi lebih banyak orang. 

1. Putin ucapkan terima kasih kepada para tentara mobilisasi

ilustrasi tentara (unsplash.com/Charanjeet Dhiman)

Dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Shoigu yang disiarkan di televisi, Putin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tentara mobilisasi, dan menyebut mereka telah membantu mempertahankan Rusia.  

Dilansir ABC News, Putin berterima kasih pada tentara mobilisasi "untuk dedikasi mereka pada tugas, untuk patriotisme mereka, untuk tekad kuat mereka untuk membela negara kita, untuk membela Rusia, yang berarti rumah mereka, keluarga mereka, warga negara kita, rakyat kita."

2. Zelenskyy menyebut secepatnya Rusia akan butuh lebih banyak tentara mobilisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di