Ratusan Warga Palestina Ditangkap dan Ditelanjangi Pasukan Israel

Jakarta, IDN Times- Sekitar 100 orang Palestina yang ditahan Israel ditutup matanya kemudian ditelanjangi. Mereka juga disuruh berlutut di jalan Gaza utara. Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang tersebut tertunduk dan diawasi oleh pasukan Israel.
Video tersebut muncul pertama kali pada Kamis (7/12/2023) dan menuai kecaman. Cuplikan video mencerminkan sejarah wilayah itu, di mana para pria telanjang dibawa ke lokasi yang tidak diketahui, lapor Alan Fisher dari Al Jazeera.
“Ada yang bilang salah satunya adalah seorang pelajar, yang satu mengelola toko lokal dan satu lagi tidak ada hubungannya dengan terorisme karena dia tinggal di blok apartemen. Sejumlah orang mengidentifikasi jurnalis lokal terkenal di antara mereka yang ditangkap,” kata Fisher.
1. Kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan
Direktur Organisasi Hak Asasi Manusia Al-Haq, Shawan Jabarin, terkejut melihat gambar-gambar tersebut. Gambar itu mengingatkannya pada perlakuan tahanan dan tawanan perang selama Perang Dunia II.
“Ini tidak manusiawi, ini merupakan penyiksaan. Dan lebih dari itu, ini adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya.
Media Israel melaporkan, beberapa gambar sepertinya menujukkan pejuang Hamas yang telah menyerah. Beberapa warga Palestina yang ditahan dalam insiden itu telah dibebaskan.
Menanggapi gambar tersebut, militer Israel disebut tidak menyesal. Mereka juga dianggap tidak peduli dengan kritik dari komunitas internasional atau kelompok hak asasi manusia.