Selama Masa Pandemik COVID-19, Sebanyak 95.102 WNI Pulang ke Tanah Air

15 Mei 2020, 03:15 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (YouTube.com/KEMENDIKBUD RI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan sedikitnya 95.102 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah pulang ke tanah air di masa pandemik COVID-19. Data tersebut menurut Retno sesuai dengan data per 13 Mei 2020.

“Antara periode 19 Maret hingga 13 Mei 2020, 74.817 WNI telah kembali ke Indonesia dari Malaysia,” kata Retno dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube KEMENDIKBUD RI pada Kamis (14/5).

“Sementara itu 17.820 kru Indonesia telah kembali dari 21 negara,” lanjut Retno.

1. WNI dari Malaysia mayoritas pulang lewat jalur laut

Menlu Retno Marsudi (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dalam paparan yang disampaikan Retno, WNI yang pulang dari Malaysia mayoritas memilih jalur laut hingga tiba di tanah air. Ada setidaknya 64 persen WNI yang kembali menggunakan jalur transportasi laut.

Kementerian Luar Negeri juga mencatat, 21 persen WNI dari Malaysia pulang ke Indonesia menggunakan jalur transportasi darat. Sedangkan 15 persen sisanya menggunakan jalur transportasi udara.

2. Titik masuk ABK Indonesia yang kembali dari 28 negara

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (YouTube.com/KEMENDIKBUD RI)

Retno menyebutkan para WNI yang bekerja sebagai ABK pulang ke tanah air melewati beberapa titik masuk. Ada pun pintu masuk yang ditempuh adalah Bandar Udara Ngurah Rai Bali (lebih dari 41 persen), Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang (sekitar 44 persen) , Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (kisaran 8 persen), dan Pelabuhan Benoa Bali (hampir 6 persen).

“Selain itu, sekitar 4.465 WNI pulang dengan repatriasi mandiri dari 28 negara,” kata Retno lagi dalam paparannya. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan 15 orang WNI yang tiba di Surabaya dari Singapura, Rabu (13/5).

3. Akan jalani protokol kesehatan COVID-19

Default Image IDN

Retno menegaskan protokol kesehatan tetap wajib dijalankan oleh setiap WNI yang pulang ke tanah air. Pemerintah menurut Retno juga akan menerbitkan protokol karantina mandiri yang diberlakukan bagi WNI yang baru kembali ke tanah air.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 disebut Retno terus bekerja sama dengan kementerian terkait juga dengan para pemangku kepentingan lainnya guna menyelesaikan panduan mengenai repatriasi mandiri.