Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Peluncuran Roket. (https://unsplash.com/SpaceX)

Jakarta, IDN Times - Iran dikabarkan telah melakukan uji coba peluncuran sebuah roket berbahan bakar padat ke luar angkasa. Berita ini dikabarkan oleh saluran televisi pemerintah Iran pada hari Minggu (26/6/2022).

Peluncuran ini telah diprediksi banyak pihak sebelumnya, saat beredar foto sebuah roket yang siap diluncurkan di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan pedesaan Iran. Berdasarkan hasil analisis dari jenis fasilitas peluncurannya, pakar memprediksi bahwa Iran akan meluncurkan roket Zuljanah yang namanya diambil dari nama kuda milik cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein.

Ahmad Hosseini, juru bicara Kementerian Pertahanan Iran, mengatakan, roket sepanjang 25,5 meter ini mampu membawa satelit dengan berat hingga 220 kilogram. Satelit ini nantinya kan bertugas untuk mengumpulkan data di orbit rendah bumi, dilansir dari Associated Press.

1. Peluncuran dilakukan setelah Iran-AS sepakat lanjutkan perundingan nuklir

Pekuncuran terbaru roket Iran ini dilakukan hanya sehari setelah Teheran dan Washington sepakat untuk melanjutkan perundingan mengenai program nuklir Iran. Kesepakatan ini tercapai setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Joseph Borell, melakukan kunjungan ke Teheran dan menemui Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Sabtu (25/6/2022) .

Perundingan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sebuah pakta nuklir bernama Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), setelah lama usang akibat ditinggalkan AS saat pemerintahan Presiden Donald Trump. Pembicaraan ini rencananya diadakan di salah satu negara di kawasan Teluk Persia. Media Iran menyebut, Qatar akan dipercaya sebagai tuan rumah.

Peluncuran roket Iran ini dikhawatirkan akan kembali menjadi penghalang jalannya perundingan. Pasalnya, selama ini AS menentang uji coba peluncuran roket Iran karena khawatir dapat berkembang menjadi senjata nuklir.

2. AS kecam peluncuran roket Iran

Editorial Team

Tonton lebih seru di