Jakarta, IDN Times - Dua warga sipil Suriah tewas dalam serangan udara Israel pada Selasa (4/4/2023). Ini merupakan serangan keempat Israel di wilayah Suriah dalam seminggu terakhir.
Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayah Suriah. Israel sendiri mengklaim telah menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon.
Tewasnya dua warga sipil ini dilaporkan oleh media Pemerintah Suriah SANA. "Pada pukul 00:15 musuh Israel melakukan serangan udara... dan serangan itu mengakibatkan kematian dua warga sipil," tulis media SANA.
Serangan itu datang dari arah wilayah Golan, Israel. Serangan itu diketahui telah menargetkan wilayah sekitar ibu kota Suriah. "Menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus dan wilayah selatan," katanya.
Pasukan Suriah dikabarkan sudah mencegah banyak rudal agar tidak meledak di daratan. Walau begitu, belum diketahui secara pasti berapa rudal yang berhasil ditangani pasukan Suriah.
Syrian Observatory for Human Rights memberikan jumlah korban tewas yang sama terkait serangan terbaru Israel. Lembaga hak asasi manusia itu menambahkan bahwa Israel menembakkan “rentetan rudal yang menargetkan wilayah militer yang dikendalikan oleh kelompok yang didukung Iran dan pertahanan udara rezim," dilansir Arab News.
Sebuah rudal Israel menargetkan radar pemerintah di pedesaan Sweida. Sementara rudal yang lain jatuh di sebuah pabrik kaca di daerah Al-Kiswah di pedesaan Damaskus dan menewaskan dua warga sipil.
Rudal itu juga menargetkan sekitar Bandara Internasional Damaskus dan kompleks Iran di dekat daerah Sayyida Zeinab. Israel sendiri tampaknya mengacuhkan keselamatan warga sipil saat melakukan serangan di kawasan Suriah.
Pekan lalu, dua pejuang yang berafiliasi dengan Iran tewas dalam serangan udara Israel di Suriah. Sedangkan media SANA melaporkan lima tentara Suriah terluka akibat serangan tersebut.
Serangan Israel sebelumnya menyasar kawasan dekat kota barat Homs. Di sisi lain, sebuah pemboman mobil langka juga mengguncang Damaskus pada hari yang sama walau tidak ada kematian yang dilaporkan dan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Israel jarang mengomentari serangan yang dilakukannya di Suriah. Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya Iran memperluas jejaknya di negara yang dilanda perang itu.