Serangan Rudal Rusia di Lviv Ganas, Korban Tewas Jadi 6 Orang

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko melaporkan rudal jelajah Rusia telah menghantam sebuah apartemen di kota Lviv, Ukraina barat. Laporan itu disampaikan pada Kamis (6/7/2023). Lantai tiga dan empat apartemen hancur dan menewaskan enam orang.
Lviv termasuk wilayah Ukraina yang jarang mendapatkan serangan mematikan. Serangan terbaru disebut sebagai serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil di kota itu sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Wali kota Lviv, Andriy Sadovyi, mengatakan bahwa saat ini tim penyelamat sedang bekerja cepat untuk membersihkan puing-puing gedung apartemen. Mereka juga berusaha mengeluarkan semua korban tewas dari reruntuhan.
1. Ukraina berhasil cegat tujuh rudal Rusia
Selain mereka yang tewas, lebih dari 30 orang mengalami cedera. Ini termasuk seorang anak-anak. Layanan darurat mengatakan, berhasil menyelamatkan tujuh orang usai gedung hancur dan mengevakuasi 64 orang lainnya.
Dilansir Al Jazeera, rudal yang diluncurkan diidentifikasi sebagai rudal Kalibr. Ada 10 rudal yang diluncurkan dari Laut Hitam oleh pasukan Rusia. Angkatan Udara Ukraina mengatakan, tujuh dari 10 rudal tersebut berhasil dicegat dan ditembak jatuh.
Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan dan menyampaikan belasungkawa kepada kerabat mereka yang terbunuh di Lviv. Dia menjanjikan pembalasan nyata dan tanggapan kuat kepada Rusia akibat serangan itu.