Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah KTT Negara Pasifik 

KTT AS-PIF ini akan digelar pekan depan

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menjadi tuan rumah KTT Forum Kepulauan Pasifik atau Pacific Island Forum (PIF). KTT ini rencananya digelar pada 25-26 September 2023.

“Presiden Biden akan kembali menegaskan komitmen AS terhadap prioritas bersama di kawasan, bersama negara-negara Kepulauan Pasifik dan mempererat kerja sama di berbagai bidang,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari laman resmi Gedung Putih, Rabu (20/92023).

Bidang-bidang yang disorot AS antara lain penanganan krisis iklim, ekonomi, pembangunan berkelanjutan, kesehatan, pemberantasan penangkapan ikan ilegal, serta hubungan antarmasyarakat.

Baca Juga: Di Amerika Serikat, Gibran Ketemu Pejabat Penting PBB

1. Upaya bendung pengaruh China

Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah KTT Negara Pasifik Presiden Amerika Serikat Joe Biden (instagram.com/joebiden)

Pendekatan AS terhadap PIF kini dinilai sebagai salah satu upaya untuk membendung pengaruh China di kawasan tersebut.

“Pertemuan tahun ini adalah tindak lanjut dari pertemuan perdana yang digelar September tahun lalu,” ucap Jean-Pierre.

Baca Juga: Jokowi: ASEAN-Australia Wajib Jaga Indo-Pasifik

2. PIF harap ada tindakan nyata dari hasil KTT

Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah KTT Negara Pasifik ASEAN kerja sama dengan IORA dan PIF. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PIF, Henry Puna mengatakan, anggota PIF berharap agar ada hasil nyata dari KTT pekan depan, khususnya di isu perubahan iklim dan mengupayakan kawasan pulih dari pandemik COVID-19.

Puna sempat menyinggung soal persaingan antara AS dan China yang membuat kawasan Pasifik sedikit terabaikan dan malah menjadi objek kepentingan strategis dan persaingan itu sendiri.

“Kami bisa terlibat dengan mitra mana pun yang bersedia bekerja sama dengan kami,” ujar Puna.

Baca Juga: Pesawat Bermasalah, Menlu Jerman Batalkan Perjalanan ke Indo-Pasifik

3. Kiribati kembali bergabung dengan PIF

Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah KTT Negara Pasifik Potret keindahan Kiribati (Wikimedia Commons/Government of Kiribati)

Pada Juli 2022, Kiribati sempat memutuskan keluar dari PIF karena tidak setuju dengan kelanjutan kepemimpinan Henry Puna sebagai sekretaris jenderal.

Namun, tahun ini, tepatnya bulan lalu, Kiribati mengumumkan akan kembali menjadi anggota PIF, jelang pertemuan puncak di AS pekan depan.

Adapun anggota PIF saat ini adalah Australia, Cook Islands, Micronesia, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Marshall Islands, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya