Bom Meledak di Masjid Afghanistan, 18 Orang Tewas Termasuk Ulama 

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Sebuah bom bunuh diri meledak di Masjid Gazargah, Afghanistan. Akibatnya, 18 orang tewas termasuk seorang ulama.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlumuran darah di sekitar kompleks masjid di Kota Herat, Afghanistan tersebut.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 6 Orang

1. Ulama pro Taliban termasuk yang tewas

Bom Meledak di Masjid Afghanistan, 18 Orang Tewas Termasuk Ulama Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (3/9/2022), meski kekerasan di negara tersebut menurun sejak Taliban berkuasa, namun ledakan bom masih kerap terjadi.

Salah satu korban yang tewas akibat bom kali ini merupakan ulama pro Taliban, Mujib ur Rahman Ansari. Selain 18 orang tewas, 23 lainnya juga dilaporkan terluka.

“Imam Mujib dengan beberapa pengawalnya dan warga sipil tewas dalam perjalanan menuju masjid,” kata Juru Bicara Kepolisian Herat, Mahmoud Rasooli.

Baca Juga: Ulama Pro-Taliban Tewas dalam Ledakan di Dekat Masjid Afghanistan

2. Pelaku bom bunuh diri sempat mencium tangan ulama

Bom Meledak di Masjid Afghanistan, 18 Orang Tewas Termasuk Ulama Ilustrasi Bom Meledak (IDN Times/Mardya Shakti)

Rasooli mengatakan, salah satu pelaku bom bunuh diri tersebut meledakkan dirinya ketika mencium tangan Imam Mujib.

Imam Mujib merupakan loyalis Taliban. Dalam salah satu ceramahnya, ia mengatakan bahwa ia mengutuk siapapun yang menentang pemerintahan Taliban.

Mujib merupakan ulama kedua yang tewas dalam bom bunuh diri.

Baca Juga: Afghanistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 6 Tewas dalam Ledakan di Sekolah

3. Taliban mengklaim Afghanistan telah aman

Bom Meledak di Masjid Afghanistan, 18 Orang Tewas Termasuk Ulama Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Sejak mengambil alih pemerintahan Afghanistan, Taliban mengklaim bahwa negara tersebut sudah aman dari kelompok militan Islamic State atau ISIS.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, terjadi serangkaian ledakan bom bunuh diri yang salah satunya diakui oleh ISIS.

Baca Juga: Afghanistan Diterjang Banjir Besar Lagi, 20 Orang Tewas!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya