Disindir Zelenskyy, Polandia Panggil Dubes Ukraina

Zelenskyy sindir soal negara Uni Eropa yang bantu Rusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyindir Polandia yang kini berpihak pada Rusia. Polandia memberlakukan pembatasan impor gandum Ukraina melalui wilayahnya.

Polandia, Slovakia, dan Hongaria, mengumumkan pembatasan impor gandum dan biji-bijian Ukraina pada pekan lalu. Pengumuman itu dilakukan setelah Komisi Eksekutif Eropa memutuskan tidak memperluas larangan impor ke lima negara tetangga Ukraina yang anggota Uni Eropa.

Kelima negara tetangga Ukraina tersebut adalah Polandia, Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Slovakia.

Akibat kalimat Zelenskyy tersebut, Polandia memanggil Duta Besar Ukraina di Warsawa ke Kementerian Luar Negeri Polandia.

“Polandia menyampaikan protes keras terhadap pernyataan Presiden Ukraina kemarin. Menuduh beberapa negara Uni Eropa berpura-pura menunjukkan solidaritas yang secara tidak langsung mendukung Rusia,” sebut Kemlu Polandia.

Baca Juga: Polandia, Hungaria dan Slovakia Lanjut Batasi Impor Pertanian Ukraina

1. Zelenskyy menyebut negara-negara Eropa bantu Rusia

Disindir Zelenskyy, Polandia Panggil Dubes UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Sidang Majelis Umum PBB 2023. (dok. Twitter @zelenskyyUa)

Ketiga negara tersebut beralasan mengambil tindakan itu demi kepentingan perekonomian, melindungi petani, dan melimpahnya produk.

“Presiden Zelenskyy harus ingat hal ini. Pemerintah Warsawa peduli dengan warga Polandia, termasuk para petani,” kata Menteri Urusan Kekayaan Negara Polandia, Jacek Sasin, dikutip dari Anadolu, Kamis (21/9/2023).

Dalam pidatonya, Zelenskyy menyebut beberapa negara di Eropa malah terlihat membantu Rusia, terkait pembatasan impor gandum ini.

“Sangat mengkhawatirkan melihat bagaimana beberapa orang di Eropa, membantu mendukung aktor di Moskow,” ujar Zelenskyy

Baca Juga: Georgia Tuduh Pejabat Ukraina Dukung Rencana Kudeta

2. Polandia dukung Ukraina dalam hal pertahanan

Disindir Zelenskyy, Polandia Panggil Dubes UkrainaBendera Polandia. (Pixabay.com/crsntdesign)

Sebelumnya, juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller berharap kalimat tersebut tidak ditujukan kepada Polandia.

“Nama negara kita tidak disebutkan di sana, jadi saya tidak mau menuduh. Kami membantu Ukraina secara militer untuk mempertahankan diri dan juga melawan Rusia. Namun dalam masalah ekonomi dan pertanian, kami harus membela kepentingan Polandia,” tegas Muller.

Baca Juga: Sekjen NATO: Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Lama dari Perkiraan

3. Ada jalur alternatif dari Uni Eropa

Disindir Zelenskyy, Polandia Panggil Dubes UkrainaIlustrasi beras (pexels.com/Vie Studio)

Sementara itu, Uni Eropa menyiapkan rute darat sebagai alternatif, yang disebut Jalur Solidaritas. Jalur ini biasanya digunakan Ukraina mengekspor biji-bijian dan minyak sayur setelah invasi Rusia pada 2022 dan menarik diri dari perjanjian biji-bijian Laut Hitam.

Hingga Agustus 2023, sekitar empat juta ton biji-bijian Ukraina dikirim melalui Jalur Solidaritas dan hampir 2,7 juta ton, di antaranya melalui Sungai Danube.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya