Dubes Israel Protes Pidato Presiden Iran di Sidang Majelis Umum PBB
un.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Personel keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), menahan Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang memprotes pidato Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Sebelum keluar dari aula Majelis Umum, Erdan dilaporkan sempat mengangkat poster dengan foto Mahsa Amini, seorang perempuan Iran yang meninggal dalam tahanan tahun lalu. Amini ditangkap polisi moral Iran karena tidak mengenakan hijab dengan benar.
Melansir Foxnews, Rabu (20/9/2023), poster yang diangkat oleh Erdan tersebut bertuliskan ‘Perempuan Iran berhak mendapatkan kebebasan sekarang!’.
Baca Juga: Jelang Peringatan Mahsa Amini, 3 Negara Ini Jatuhkan Sanksi ke Iran
1. PBB diharap bisa menindak Raisi
Erdan, yang meninggalkan Aula Majelis Umum bersama delegasi Israel menganggap seharusnya PBB bisa menindak Raisi terkait kematian Mahsa Amini.
“Ketiga ‘penjagal’ Teheran berbicara di PBB dan dihormati oleh komunitas internasional, ratusan warga Iran melakukan protes di luar, berteriak, dan menyerukan komunitas internasional untuk segera sadar dan membantu mereka,” ucap Erdan dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Siapa Mahsa Amini yang Kematiannya Sulut Protes Besar di Iran
2. Unjuk rasa terjadi di luar PBB menanggapi pidato Raisi
Editor’s picks
Ilustrasi Sidang Majelis Umum PBB (IDN Times/Vanny El Rahman)Sementara itu, unjuk rasa terjadi seiring dengan hadirnya Raisi di Sidang Majelis Umum PBB, semalam. Ratusan orang dilaporkan berkumpul di 47th Street dan Second Avenue untuk meminta keadilan.
“Raisi bukan presiden kami untuk rakyat Iran. Kursi PBB di Iran adalah milik rakyat Iran, bukan pembunuh,” ujar seorang perempuan yang ikut berkumpul.
Mereka menuntut Raisi bertanggung jawab atas kematian Amini dan ketidakadilan yang dialami perempuan-perempuan Iran lainnya.
Raisi diduga terlibat dalam pembantaian 30 ribu tahanan politik pada 1988 dan penindasan yang terus berlanjut hingga sekarang terhadap rakyat Iran.
Baca Juga: Setelah Pencairan Dana Rp92 T, AS-Iran Akhirnya Tukar Tahanan
3. Raisi minta AS cabut sanksi
Ebrahim Raisi, Presiden Iran (twitter.com/elpulso.hn)Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Raisi menuntut Amerika Serikat (AS) mencabut semua sanksi yang dijatuhkan ke Iran.
“Sanksi ini belum memberikan hasil yang diinginkan. Sekarang, waktunya bagi AS untuk menghentikan tindakannya yang salah,” ucap Raisi.
Berita Terkini Lainnya
