Jelang Akhir Gencatan Senjata, Israel Lepas 30 Orang Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 30 tahanan Palestina telah dibebaskan dari sejumlah penjara di Israel, menjelang berakhirnya gencatan senjata. Pembebasan ini dilakukan pada Rabu (29/11/2023) malam waktu setempat.
Dikutip Al Jazeera, Kamis (30/11/2023), para tahanan Palestina ini dibebaskan dari penjara Ofer yang terletak di dekat Ramallah. Sementara itu, Hamas membebaskan 14 sandera dari Gaza, dalam waktu yang sama. Sebanyak 10 sandera merupakan warga negara Belanda, Jerman dan Amerika Serikat, Israel, dan ada pula Thailand.
1. Hamas bebaskan dua sandera Rusia
Selain itu, Hamas juga telah membebaskan dua sandera warga negara Rusia yang disebut tidak termasuk dalam kesepakatan pertukaran dengan Israel.
Gencatan senjata akan berakhir pada pukul 07.00 pagi waktu setempat atau pukul 12.00 siang WIB. Saat ini, para juru runding, termasuk Mesir dan Qatar, sedang mengupayakan agar gencatan senjata di Gaza, diperpanjang.
Baca Juga: Menlu Retno Sindir Pernyataan PM Israel di DK PBB
2. Qatar optimistis gencatan senjata bisa dilanjutkan
Editor’s picks
Qatar mengaku optimistis gencatan senjata bisa diperpanjang di Gaza. Perpanjangan atau tidak, kabarnya akan diumumkan sesaat lagi.
Qatar mengau pembicaraan terkait sudah membahas soal kemungkinan pembebasan sandera dan tahanan Palestina lagi.
3. Israel sedang pertimbangkan perpanjang gencatan senjata
Seorang pejabat senior Israel mengatakan, pemerintahan Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang gencatan senjata.
"Kami yakin tidak semua sandera di Gaza saat ini ditahan oleh Hamas," kata pejabat itu.
Sebuah sumber juga mengatakan lebih dari 40 sandera saat ini tidak ditahan oleh Hamas melainkan oleh kelompok lain.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza, Israel Tetap Serbu Jenin Tepi Barat