Menlu: Bantuan ke Gaza Sesuai Kebutuhan Warga Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi memastikan bantuan kemanusiaan dari Indonesia akan dikirim ke Gaza pada pekan ini. Bantuan itu berisi barang-barang yang dibutuhkan warga Palestina.
"Dan barang-barang ini yang kita kirim adalah sudah sesuai dengan permintaan atau kebutuhan mereka. Jadi minggu lalu kita melakukan komunikasi dengan mereka (yang di Gaza). Di New York pun saya melakukan komunikasi langsung dengan Menlu Palestina untuk mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang diperlukan oleh mereka," kata Retno, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
"Bantuan yang akan kita kirim nanti bukan hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga berasal dari lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia," ujar Retno lagi.
Baca Juga: Mesir Siap Terima Pengungsi dari Gaza via Perbatasan Rafah
1. Bantuan akan didrop di Rafah
Sementara itu, juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk masyakarat Gaza ini akan dikirim via Mesir. Bantuan akan didrop di Perbatasan Rafah.
"Nantinya bantuan itu akan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir, karena yang diberi wewenang membawa barang masuk hanya Bulan Sabit Merah Mesir. Setibanya di Gaza, akan diserahkan ke UNRWA (badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina),” ujar Iqbal lagi.
Dia melanjutkan, pemerintah juga masih berkoordinasi terkait berapa bantuan yang akan dikirim, berapa pesawat yang akan dikirim, dan akan ada berapa tahap bantuan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Bantuan Kemanusiaan Segera Masuki Gaza
2. PMI telah siapkan Rp2,9 miliar ke Gaza
Editor’s picks
Perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Niniek Kun Naryatie mengungkapkan PMI telah menyiapkan bantuan senilai Rp2,9 miliar yang akan dikirim ke Gaza.
“Saat ini bantuan tersebut sudah ada di PMI dan kami akan berkoordinasi dengan Kemlu terkait pengirimannya apakah Jumat (pekan ini) ke Halim Perdanakusuma. Yang kita kirimkan ke Gaza tentu saja apa yang diperlukan oleh Palang Merah Mesir, yang akan menyalurkan bantuan ini ke UNRWA untuk masyarakat ke Gaza,” ucap Niniek.
Beberapa bantuan kemanusiaan yang akan dikirim adalah perlengkapan kesehatan termasuk genset.
“Sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan untuk mengirim tabung oksigen dari lembaga PBB, agar bisa lolos masuk ke Gaza,” sambung dia.
Baca Juga: 3 WNI Pilih Tetap di Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
3. Aliansi Kemanusiaan Indonesia kumpulkan Rp5 miliar dan BAZNAS Rp10 miliar
Sementara itu, Aliansi Kemanusiaan Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi organisasi masyarakat sipil untuk urusan kemanusiaan di luar negeri, telah mengumpulkan dana sebesar Rp5 miliar, dari sekitar 20 lembaga kemanusiaan.
“Untuk periode pertama dukungan kami melalui pemerintah, sekitar Rp2,5 miliar, terdiri dari makanan siap saji yang awet, selimut dan matras,” kata perwakilan aliansi tersebut, Ali Yusuf.
Imdadun Rahmat dari BAZNAS juga menuturkan, pihaknya telah mengumpulkan dana sekitar Rp10 miliar, yang semula ditargetkan Rp12 miliar.
“Ini menunjukkan semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina besar sekali. Ini menjadi tanggung jawab kami juga untuk memastikan bahwa dana publik ini betul-betul bisa kita salurkan ke Gaza,” ucap Imdadun.
Imdadun mengungkapkan, bantuan yang akan diberikan dari BAZNAS berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan mandi dan kebersihan, pakaian hangat dan selimut.