Sebulan Palestina Digempur Israel, 10.165 Orang Tewas di Gaza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satu bulan sudah Gaza digempur oleh militer Israel. Per hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut 10.165 orang tewas di Jalur Gaza.
Dilansir dari Wafa Agency, Selasa (7/11/2023), sebanyak 27 ribu orang juga dilaporkan terluka. Korban tewas dan terluka ini pun tidak hanya ada di Jalur Gaza, melainkan termasuk di Tepi Barat.
Baca Juga: Pintu Rafah Ditutup, Evakuasi 1 Keluarga WNI dari Gaza Tertunda
1. Pengungsi membeludak
Kemenkes Palestina menambahkan 117 ribu pengungsi terpaksa tinggal seadanya di fasilitas kesehatan. Selain itu, 690 ribu orang juga tinggal di penampungan darurat yang disediakan badan PBB, UNRWA.
Terdapat juga 121.750 orang yang tinggal di rumah sakit, gereja, bangunan umum lainnya, dan sekolah yang belum hancur karena serangan militer Israel.
Baca Juga: Staf PBB yang Tewas akibat Serangan Israel di Gaza Terus Meningkat
2. Menteri Israel sebut Gaza bisa dinuklir
Editor’s picks
Seorang menteri di kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut Isrel bisa saja menggunakan nuklir untuk menyerang Gaza. Namun klaimnya dibantah oleh Netanyahu.
Kantor PM Israel merilis pernyataan bahwa Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu diskors dari sejumlah pertemuan.
“Pernyataan Eliyahu tidak sesuai. Israel dan pasukan militer Israel sudah beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari melukai orang yang tidak bersalah,” sebut pernyataan kantor PM Israel.
Baca Juga: Zionis, Yahudi, Israel dan Miskonsepsi di Indonesia
3. Menlu Retno minta Israel berhenti targetkan warga sipil dan rumah sakit
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyerukan kembali agar Israel segera menghentikan serangan ke Gaza.
“Saya juga ingin sekali menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil, dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid, dan gereja. Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya,” tegas Retno, dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Retno juga menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan ke warga sipil di Gaza. Retno mendesak Israel berhenti menyerang rumah sakit, masjid, dan gereja di Gaza.