Tahun ini, bulan purnama yang terjadi pada Oktober, November, dan Desember akan berada di jarak terdekatnya dengan bumi atau biasa disebut dengan supermoon. Jadi buat kamu yang melewatkan fenomena langit pada Oktober lalu, jangan khawatir. Pasalnya, bulan akan terlihat sangat besar dan terang dalam kurun 70 tahun sekali pada supermoon 14 November mendatang.
Dilansir Ibtimes.com, (1/11), jangan sampai fenomena ini terlewatkan buat kamu karena bulan tak akan berada di jarak sedekat itu hingga 70 tahun mendatang lagi. Seorang astronom di Slooh Community Observatory, Bob Breman, mengatakan bahwa bulan purnama tidak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak 1948.
Untuk menyaksikan fenomena tersebut, kamu tidak perlu menggunakan teleskop karena supermoon bisa disaksikan dengan mata telanjang. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, coba hindari polusi cahaya karena kecerahan bulan dapat terhalang oleh lampu kota atau awan.
Bulan purnama terjadi setiap bulan ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam garis sejajar. Supermoon sendiri terjadi ketika bulan berada di titik perigee atau titik terdekat dengan bumi. Pejabat NASA dalam sebuah pernyataan mengatakan, dengan dekatnya jarak tersebut bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah di langit.