Survei: 40 Persen Rakyat RI Percaya Presiden Putin dan Pangeran Salman
Jakarta, IDN Times - Meskipun masyarakat Indonesia tetap berkomitmen pada demokrasi, banyak yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap rezim otoriter atau pemimpin yang tidak terpilih. Pernyataan ini merupakan hasil survei yang dilakukan Lowy Institute, sebagaimana dikutip IDN Times, Rabu (6/4/2022).
“Jenis rezim tampaknya kurang penting bagi publik daripada keterlibatan dan profil ekonomi suatu negara di Indonesia,” menurut Lowy Institute dalam laporannya.
Survei juga menunjukkan orang Indonesia memiliki tingkat kepercayaan tertinggi terhadap pemimpin mereka sendiri. Di mana 74 persen orang Indonesia mengatakan mereka memiliki kepercayaan yang ‘banyak’ atau ‘sebagian’ pada Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
1. Banyak yang percaya pada Pangeran MBS
Hasil survei menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, atau yang biasa dikenal MBS. Ada 57 persen koresponden yang percaya pada MBS.
Sementara, pada Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab dari Abu Dhabi ada 52 persen.
“Responden mengungkapkan tingkat kepercayaan yang tinggi ini terlepas dari agama yang mereka nyatakan,” menurut survei tersebut.
2. Banyak rakyat Indonesia yang percaya pada Putin
Survei juga menemukan orang Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang lebih rendah terhadap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (45 persen), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (44 persen), dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (44 persen).
“Empat dari sepuluh (40 persen) memiliki kepercayaan pada Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun perlu dicatat bahwa survei ini dilakukan sebelum invasi 2022 ke Ukraina,” menurut Lowy Institute.
3. Tingkat kepercayaan pada para pemimpin di kawasan sangat rendah
Dari survei juga diketahui orang Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang sangat rendah terhadap para pemimpin kawasan. Di mana sebagian kecil orang Indonesia (38 persen) menyatakan kepercayaan pada Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dan jumlah yang sama (38 persen) memiliki kepercayaan pada Perdana Menteri India Narendra Modi.
Survei menunjukkan hanya sepertiga orang Indonesia (34 persen) yang memiliki kepercayaan pada Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
“Pemimpin berperingkat terendah dalam daftar adalah pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing, dengan hanya tiga dari sepuluh orang Indonesia (30 persen) yang menyatakan banyak atau sedikit kepercayaan padanya,” jelas survei itu.
Lowy Institute melakukan survei tersebut terhadap sekitar 3 ribu orang Indonesia berusia 17 hingga 65 tahun di 33 provinsi. Survei yang bertujuan untuk memahami bagaimana 275 juta orang memandang negara tetangga mereka, kekuatan besar, ancaman utama yang dihadapi Indonesia dan posisinya di dunia itu, dilakukan antara 29 November sampai 24 Desember 2021.
