Temui Presiden Finlandia, Menlu Retno Minta Palestina Segera Diakui

14 Jun 2024, 07:25 WIB

Sonya Michaella

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, meminta Finlandia segera mengakui negara Palestina. Isu Palestina menjadi fokus utama dalam pertemuan Retno dengan Menteri Luar Negeri dan Presiden Finlandia. Retno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan ke UNRWA.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, meminta agar Finlandia segera mengakui negara Palestina. Hal ini ditekankan Retno ketika bertemu Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, di Helsinki, kemarin.

Retno juga melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden Finlandia, Alexander Stubb. Isu Palestina menjadi isu utama pembahasan dalam pertemuan tersebut.

“Selain upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral, utamanya di bidang energi hijau dan smart cities, kunjungan ke Helsinki juga saya gunakan untuk meminta dukungan Finlandia untuk mengakui Palestina,” kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).

Hal ini tentunya terkait dengan mandat dari para pemimpin OKI yang diterima Indonesia, sebagai salah satu anggota dari OIC Contact Group on Palestine.

1. Dorong Finlandia segera akui Palestina

Isu soal Palestina menjadi bahasan utama Retno saat bertemu dengan Stubb dalam kunjungan kehormatannya.

“Penting sekali mendorong gencatan senjata segera. Dan ini posisi kita, Indonesia dan Finlandia sama. Dan kita sepakat di dalam konteks ini, penting Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan. Dan kita berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik, memiliki keinginan politik untuk implementasikan resolusi tersebut,” tegas Retno.

Menanggapi Retno, Stubb juga menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara. Selain itu, mereka juga berdiskusi lagi soal masalah pengakuan terhadap negara Palestina.

“Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan, namun tinggal menunggu masalah waktu. Saya sampaikan bahwa kita memantau dekat posisi Finlandia, termasuk statement Presiden Finlandia bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan 'at some point in the future',” tutur Retno.

2. Pengakuan negara Palestina sangat penting

Sama halnya ketika bertemu dengan Menlu Valtonen, Retno juga membahas soal Palestina dan meminta Helsinki segera bergerak mengakui negara Palestina.

“Pengakuan terhadap negara Palestina sangat penting artinya, sebagai satu langkah untuk mendukung terciptanya two-state solution. Finlandia memberikan komitmen kuat terhadap two-state solution,” ungkap Retno.

3. Retno apresiasi dukungan Finlandia untuk bantuan kemanusiaan Palestina

Ilustrasi pesan perdamaian (pixabay.com/hosnysalah)

Dalam pertemuan tersebut, Retno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk dukungan finansial ke UNRWA.

“Finlandia sempat membekukan dukungan keuangan ke UNRWA, namun sekarang sudah diberikan kembali. Kami berdua juga sepakat dorong implementasi Resolusi DK PBB 2735 mengenai usulan tiga fase genjatan senjata,” ucap dia.