Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aktivis Pro-Palestina Siramkan Cat ke Rumah Pejabat Museum Brooklyn

Museum Brooklyn di New York, AS (twitter.com/@brooklynmuseum)

Jakarta, IDN Times - Orang-orang yang mengaku sebagai aktivis pro-Palestina pada Rabu (12/6/2024) melemparkan cat merah ke rumah-rumah pejabat penting di Museum Brooklyn di New York. Rumah milik direktur Yahudi di museum tersebut turut menjadi sasaran.

Dalam unggahannya di media sosial X, Wali Kota Brooklyn Eric Adams membagikan foto salah satu rumah yang disiram cat merah. Sebuah spanduk yang dipasang di depan pintu menyebut direktur museum, Anne Pasternak, sebagai zionis supremasi kulit putih.

“Ini bukan protes damai atau kebebasan berpendapat. Ini adalah kejahatan, dan ini merupakan antisemitisme yang terang-terangan dan tidak dapat diterima. Tindakan ini tidak akan ditoleransi di New York City dengan alasan apa pun,” tulis Adams, seraya menyampaikan simpati kepada Pasternak dan anggota dewan museum lainnya yang menjadi sasaran vandalisme.

1. Empat pejabat Museum Brooklyn menjadi sasaran

Juru bicara Museum Brooklyn, Taylor Maatman, mengatakan ada empat pejabat yang menjadi sasaran. Pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

“Sebelumnya hari ini, rumah orang-orang yang terkait dengan Museum Brooklyn dirusak sebagai upaya untuk mengancam dan mengintimidasi mereka,” kata Maatman dalam sebuah pernyataan, dikutip Associated Press.

“Selama dua abad, Museum Brooklyn telah berupaya menumbuhkan saling pengertian melalui seni dan budaya, dan kami selalu mendukung protes damai serta dialog yang terbuka dan saling menghormati. Kekerasan, vandalisme, dan intimidasi tidak mendapat tempat dalam wacana tersebut.”

2. Kelompok pro-Palestina Within Our Lifetime bantah lakukan serangan tersebut

Ratusan pengunjuk rasa melakukan demonstrasi pro-Palestina di Museum Brooklyn akhir bulan lalu. Kelompok protes Within Our Lifetime dan penyelenggara demonstrasi lainnya menuding museum tersebut turut berinvestasi dan terlibat dalam kampanye militer Israel di Gaza melalui kepemimpinan, pengurus, sponsor perusahaan, dan donor. Namun, pejabat museum membantahnya.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan bahwa mereka tidak mengoordinasikan serangan cat tersebut, namun memuji tindakan apa pun yang dilakukan terhadap institusi yang terlibat dalam perang di Gaza.

Sementara itu, Pengawas Keuangan Kota Brad Lander mengecam tindakan vandalisme itu. Ia menegaskan bahwa Museum Brooklyn telah berbuat banyak dalam menangani isu-isu kekuasaan, kolonialisme, rasisme, dan peran seni dibandingkan banyak museum lainnya.

“Para pengecut yang melakukan hal ini sudah melampaui batas menuju antisemitisme, merugikan tujuan yang mereka anggap penting, dan membuat semua orang menjadi kurang aman,” tulisnya di X.

3. Gedung diplomatik Jerman dan Otoritas Palestina juga menjadi sasaran

Cat merah juga disiramkan di bagian depan gedung Manhattan yang menampung konsulat Jerman dan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta gedung lainnya yang menjadi markas diplomat Palestina. Selebaran yang mengkritik Otoritas Palestina (PA) dan presidennya, Mahmoud Abbas, tersebar di luar gedung tersebut.

Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atau apakah semua tindakan vandalisme tersebut saling berkaitan. Juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan bahwa polisi sedang menyelidikinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us