Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pria bersenjata yang melepaskan tembakan di luar dan di dalam fasilitas FedEx, dekat bandara utama Indianapolis, Kamis (15/4/2021) malam waktu Amerika Serikat, diduga memiliki riwayat penyakit mental.

Dilansir ANTARA dari Reuters, berdasarkan keterangan dari polisi dan FBI, sang penembak yang diidentifikasi bernama Brandon Hole tersebut, pernah ditahan pihak kepolisian pada 2020. Kasus sebelumnya juga terkait riwayat penyakit mental yang dimilikinya. Brandon merupakan mantan karyawan di fasilitas tersebut.

1. Sang penembak pernah diinterogasi FBI sebelumnya

Ilustrasi Penembak (IDN Times/Mardya Shakti)

Agen Khusus FBI untuk Indianapolis, Paul Keenan, mengungkapkan bahwa pada 2020 silam, Hole pernah menjalani pemeriksaan di FBI. Ketika itu, ibunya melaporkan Hole ke polisi karena anaknya itu melakukan sebuah aksi 'bunuh diri lewat polisi'. Ini adalah sebuah percobaan bunuh diri dengan metode sengaja melakukan aksi yang mengancam agar dibunuh polisi.

"Berdasarkan barang-barang yang kami periksa dari kamar Hole saat itu, kami pun langsung menginterogasinya pada April 2020. Kami menemukan tidak ada kekerasan bermotif rasialis atu ideologi dalam tindakannya ini," ujar Keenan, dilansir CNN.

2. Polisi masih berupaya mengungkap motif penembakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di