Trump Akan Jadi Person of the Year Majalah Time 2024
Jakarta, IDN Times - Donald Trump disebut akan dinobatkan sebagai Person of the Year 2024 oleh majalah Time. Penobatan ini akan menjadi yang kedua kalinya bagi mantan presiden AS tersebut setelah penghargaan serupa pada 2016.
Trump meresmikan penobatannya pada Kamis (12/12/2024) dengan membunyikan bel pembukaan Bursa Efek New York (NYSE). Penghargaan ini menandai kebangkitan politik Trump setelah kalah dari Joe Biden pada 2020.
Penghargaan ini dianugerahkan untuk individu yang dinilai memiliki pengaruh besar secara global setiap tahunnya, dilansir dari CNN.
1. Obsesi Trump terhadap pernghargaan Person of the Year
Pria kelahiran New York itu telah lama terobsesi dengan majalah Time dan penghargaan tahunannya. Dia kerap memberikan komentar melalui akun Twitter-nya tentang siapa yang layak menerima penghargaan tersebut.
Majalah Time telah tiga kali menampilkan Trump pada sampulnya tahun ini. Dilansir Fox News, salah satu sampul majalah tersebut menggunakan foto ikonikTrump setelah upaya pembunuhan pertama terhadapnya pada edisi Juli.
Obsesi Trump terhadap majalah Time sempat berujung kontroversi. The Washington Post melaporkan bahwa foto sampul Time 2009 yang dipajang di beberapa klub golfnya ternyata palsu. Padahal, majalah tersebut tidak pernah menerbitkan edisi dengan Trump sebagai sampul pada tahun itu.
Trump pernah mengkritik Time karena memberikan Person of the Year 2011 kepada "The Protester" yang merepresentasikan demonstran Arab Spring dan gerakan Occupy di AS. Trump juga meragukan kredibilitas Time karena tidak memasukkan namanya dalam daftar 100 orang paling berpengaruh pada 2012.
"Sudah saya katakan majalah Time tidak akan pernah memilih saya sebagai Person of the Year meski saya menjadi favorit. Mereka malah memilih orang yang sedang menghancurkan Jerman," tulis Trump pada 2015 merujuk pada mantan Kanselir Jerman Angela Merkel.
2. Kandidat Person of the Year 2024
Time mengumumkan daftar pendek kandidat Person of the Year pada Senin (9/12/2024) di acara NBC "The Today Show".
Dari kalangan politik ada nama Wakil Presiden AS Kamala Harris, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Tokoh teknologi dalam daftar tersebut meliputi CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO Tesla Elon Musk. Daftar juga memasukkan Putri Kate Middleton dari Kerajaan Inggris, pembawa acara podcast Joe Rogan, serta aktivis sekaligus ekonom Rusia Yulia Navalnaya.
Trump telah melakukan wawancara dengan majalah tersebut pada April. Sementara, Harris menolak kesempatan wawancara serupa ketika ditawarkan oleh pemilik Time.
Time memberikan penghargaan Athlete of the Year kepada bintang NBA Caitlin Clark. Penyanyi legendaris Elton John dinobatkan sebagai Icon of the Year, sementara Lisa Su dari Advanced Micro Devices (AMD) memenangkan CEO of the Year.
Time menolak berkomentar tentang pilihan tahunan Person of the Year sebelum publikasi resmi.
3. Presiden AS rutin jadi Person of The Year
Trump, bersama 13 presiden AS lainnya, pernah menerima penghargaan bergengsi ini. Hampir semua presiden AS sejak Franklin D. Roosevelt telah dinobatkan sebagai Person of the Year, kecuali Gerald Ford.
Penghargaan ini telah diberikan kepada berbagai tokoh, mulai dari kepala negara hingga aktivis. Beberapa penerima termasuk pemimpin dunia seperti Winston Churchill dan Ratu Elizabeth II. Nama-nama yang dianggap kontroversial seperti Vladimir Putin dan Joseph Stalin juga pernah menerima penghargaan ini.
Biden dan Harris menjadi pemenang bersama pada 2020 setelah mengalahkan Trump. Tahun lalu, penghargaan ini jatuh ke tangan penyanyi pop Taylor Swift, dilansir dari Daily Mail.
"Penghargaan ini berarti banyak, terutama bagi saya yang tumbuh membaca majalah Time. Ini adalah majalah yang sangat penting," kata Trump saat menerima penghargaan pada 2016, dilansir Politico.
