Turis AS Berusia 80 Tahun Tewas Diserang Gajah di Zambia

Dalam video yang dibagikan di media sosial, seekor gajah jantan berukuran besar terlihat beberapa kali membalikkan mobil grup safari tersebut.

Vincent mengatakan kendaraan itu terhalang oleh medan dan tumbuh-tumbuhan sehingga tidak bisa melarikan diri dari serangan.

“Pemandu kami semuanya sangat terlatih dan berpengalaman, namun sayangnya dalam hal ini medan dan vegetasi sedemikian rupa sehingga rute pemandu menjadi terhalang dan dia tidak dapat memindahkan kendaraannya keluar dari bahaya dengan cukup cepat,” kata Vincent.

Menurut laporan Telegraph, kelompok turis tersebut sedang melakukan tur fotografi pada saat serangan terjadi. 

Usai serangan tersebut, pihak taman segera mengirimkan helikopter ke lokasi kejadian. Korban, yang diidentifikasi sebagai Gail Mattson oleh keluarganya, diterbangkan ke rumah sakit di Afrika Selatan karena menderita luka yang tidak dijelaskan secara spesifik. Dia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Pejabat mengatakan, pemerintah setempat dan Kedutaan Besar AS di ibu kota, Lusaka, bekerja sama untuk memulangkan jenazah perempuan tersebut ke AS dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, empat orang lainnya mengalami luka ringan dan menerima konseling trauma

Polisi setempat dan Departemen Taman Nasional Zambia telah meluncurkan investigasi atas insiden tersebut.

Marlon du Toit, seorang fotografer satwa liar dan pemandu safari, mengatakan bahwa sangat jarang ada insiden gajah yang marah.

“Di seluruh Afrika, ada ribuan tamu yang bersafari setiap hari tanpa konsekuensi negatif," katanya pada Kamis (4/4/2024), dikutip NBC News.

Menurut situs webnya, Taman Nasional Kafue adalah taman nasional terbesar dan tertua di Zambia, yang mencakup area seluas lebih dari 12 ribu kilometer persegi. Tempat ini merupakan rumah bagi berbagai satwa liar yang tidak jinak.