Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengutuk serangan Ukraina ke wilayah Rusia sebagai tindakan teror yang tidak dapat dimaafkan, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu.
Pyongyang menyatakan bakal selalu berdiri bersama Moskow untuk melindungi kedaulatannya. Pernyataan ini menyusul pengerahan pasukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke wilayah Rusia, Kursk, pada awal bulan Agustus.
"Kami mengutuk keras serangan bersenjata terhadap wilayah Rusia oleh rezim boneka Zelensky di bawah kendali dan dukungan AS dan Barat sebagai tindakan agresi dan teror yang tidak dapat dimaafkan," kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan, dilansir The Straits Times dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Minggu (18/8/2024).