Sleep Call-Balada Si Roy Ramaikan Indonesian Film Forum New York 2023
Rangkaian kegiatan Indonesian Film Forum New York (IFFNY) 2023 di New York, AS pada Minggu (17/9/2023) (IDN Times/Vanny El Rahman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times – Dua film produksi IDN Pictures, Sleep Call dan Balada Si Roy, terpilih untuk ditayangkan dalam Indonesian Forum Festival New York (IFFNY) 2023. Film yang dipertontonkan telah melalui proses kurasi oleh Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media.
“Film yang diputar di sini adalah film yang dapat diterima oleh kalangan anak muda, diaspora Indonesia apakah keturunan pertama atau kedua, maupun masyarakat setempat,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Winanto Adi, saat ditemui di sela-sela Indonesian Film Forum New York (IFFNY) 2023 di New York, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (17/9/2023)
“Jadi, dua film itu (Sleep Call dan Balada Si Roy), itu mendapat apresiasi bagus dari warga setempat,” tambah Winanto.
Baca Juga: Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?
1. Seputar kegiatan IFFNY 2023
poster Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)IFFNY 2023 adalah ajang tahunan yang keempat setelah sempat vakum beberapa tahun akibat pandemik COVID-19. Festival yang dihelat pada Jumat-Minggu (15-17/9/2023) ini diselenggarakan oleh Indonesian Film Forum dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York.
Festival ini diselenggarakan di Teater Kaufman Astoria dan Teater SVA (Sekolah Seni Rupa). Selain Sleep Call dan Balada Si Roy yang disutradarai oleh Fajar Nugros, IFFNY 2023 juga menampilkan The Big 4, Pengabdi Setan, dan Nana.
Festival dimulai dengan pemutaran film Tjoet Nja’ Dhien karya Eros Djarot, sebuah film klasik Indonesia yang direstorasi, sebagai bagian dari penghormatan terhadap 50 tahun karya aktor Indonesia Christine Hakim.
“Ibu Christine Hakim salah satu legenda film Indonesia. Beliau juga sudah berkiprah di nasional dan internasional. Di sini, kami ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwa perfilman Indonesia bukan hanya jago kandang,” kata Winanto.
Baca Juga: KTT ASEAN 2023 Ditutup, Jokowi Serahkan Kepemimpinan ASEAN ke Laos
2. Bagian dari diplomasi memperkenalkan budaya Indonesia
Editor’s picks
Rangkaian kegiatan Indonesian Film Forum New York (IFFNY) 2023 di New York, AS pada Minggu (17/9/2023) (IDN Times/Vanny El Rahman)Winanto juga menjelaskan, perhelatan ini merupakan sarana bagi pemerintah untuk mendorong potensi industri kreatif Tanah Air. Harapannya, publik AS bisa mengenal lebih jauh tentang Indonesia melalui film.
“Indonesia adalah negara paling besar yang tidak dikenal di AS. Saya kira melalui produk ekonomi kreatif, ini mempunyai kekuatan visual yang bisa membuat semakin banyak film Indonesia diputar di AS,” tutur Winanto.
Di sisi lain, Winanto berharap IFFNY 2023 bisa menjadi sarana bagi sineas Indonesia untuk belajar dari industri film AS. Oleh karena itu, acara ini juga diisi dengan dialog antarseniman dan screening film.
“Tujuannya untuk mempromosikan film Indonesia dan ingin membangun ekosistem perfilman Indonesia,” ujar dia.
Baca Juga: Indonesia Ajak ASEAN Tagih Insentif ke Amerika Serikat
3. Indonesia harap AS bisa terlibat membangun Broadway di IKN
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Winanto Adi (IDN Times/Vanny El Rahman)Lebih jauh, Winanto mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Broadway untuk mengembangkan industri hiburan Indonesia.
Bahkan, pemerintah berharap teater seni serupa Broadway bisa dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Tahun lalu kita sudah menandatangani kerja sama dengan Camp Broadway untuk mendirikan Camp Broadway Indonesia. Itu yang pertama di Asia Tenggara. Keinginan pemerintah nantinya di IKN ada panggung semacam broadway, tapi itu (rencana pembangunannya) harus dimulai dari sekarang,” tutur Winanto.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran di Indonesia Tertinggi Kedua se-ASEAN
Berita Terkini Lainnya
