Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas kesehatan mendorong usungan dengan jenazah di Pusat Medis Yahudi Kingsbrook ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di kawasan Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson

Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga di Desa Delta Nil, Mesir, memprotes dan menghadang kedatangan sebuah ambulans yang mengangkut jenazah korban virus corona atau COVID-19 yang akan disemayamkan, pada Sabtu (11/4).

Seperti dilansir New Straits Times, dikatakan jenazah tersebut merupakan seorang wanita berusia 65 tahun.

Mesir sejauh ini telah mengonfirmasi 1.794 kasus COVID-19 dan 135 kematian. Persatuan dokter di Mesir menyatakan, setidaknya terdapat 43 orang dengan profesi yang sama telah terjangkit virus corona, dan tiga di antaranya meninggal dunia.

1. Kepolisian Mesir menangkap dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa

Petugas ambulans membawa seorang pasien COVID-19 di Rumah Sakit Severo Ochoa, Leganes, Spanyol, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Susana Vera

Dalam sebuah rekaman di unggahan online, diperlihatkan adanya sejumlah orang yang berkumpul menghentikan kedatangan ambulans yang akan memasuki tempat pemakaman di sebuah desa. Para penduduk setempat merasa khawatir akan tertular virus corona.

Menurut pihak keamanan setempat, kepolisian Mesir segera menangkap sejumlah orang dan menembakkan gas air mata ketika masa berkerumun menghadang ambulans,  memprotes penguburan seorang korban virus corona.

Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan terdapat 23 orang yang berhasil ditangkap dalam peristiwa protes yang terjadi pada Sabtu (11/4) itu.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Penduduk setempat khawatir jenazah akan menyebarkan virus corona

Editorial Team

Tonton lebih seru di