Warganya Ditahan Hamas, Israel Ngadu ke Paus hingga Sekjen PBB

Jakarta, IDN Times - Israel pada Rabu (18/1/2023) meminta tolong pada Paus Fransiskus, Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Palang Merah Gail McGovern, dan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus terkait empat warganya yang ditahan oleh Hamas selama lebih dari 7 tahun.
Israel meminta mereka agar melobi Hamas untuk pembebasan empat warganya, dilansir Anadolu Agency.
1. Hamas rilis video tahanan Israel
Permintaan ini datang setelah Hamas mengunggah video yang diduga Avera Mengistu, yang masuk ke Gaza pada 2014 dan telah ditahan sejak saat itu. Jika secara resmi dikonfirmasi, ini akan menjadi bukti pertama dari keberadaan Mengistu dalam lebih dari 8 tahun.
Seorang warga bernama, Hisham al-Sayed, yang secara sukarela masuk ke perbatasan Gaza pada 2015 juga telah ditahan oleh Hamas. Selain tahanan hidup, Hamas juga menahan jenazah Letnan Hadar Goldin dan Staff Sergeant Oron Shaul, yang terbunuh selama perang di Gaza pada 2014.
"Mengembalikan jenazah tentara ke kuburan Israel dan warga Israel ke keluarga mereka merupakan kewajiban moral pemerintah dan semua perwakilan Kementerian Luar Negeri di Israel serta dunia," kata Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen.
"Kami akan terus bekerja dengan komunitas internasional untuk mengekspos wajah kejam organisasi teroris Hamas sampai mereka dikembalikan ke rumah," tambahnya, dikutip dari I24 News.