Hilirisasi Teh Nusantara Angkat Eksistensi dan Ekonomi Indonesia

Hilirisasi Teh Nusantara Angkat Eksistensi dan Transformasi Ekonomidan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa produksi teh di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 145.100 ton. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 13,45% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, produksi teh di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 136.800 ton, turun 5,72% dibandingkan tahun 2021. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa produksi teh di Indonesia kerap mengalami fluktuasi setiap tahunnya.

Beruntungnya, teh masih unggul menjadi salah satu komoditas utama ekspor Indonesia dan berhasil diekspor ke 78 negara di lima benua. Kenyataan ini membuat perkebunan teh di Indonesia masih menduduki lima besar di dunia, yakni sebesar 100.500 hektar pada tahun 2022. Hal tersebut perlu diberi perhatian untuk optimalisasinya.

Indonesia perlu melakukan upaya hilirisasi pada komoditas teh untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dengan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Ditambah lagi dengan peningkatan konsumsi teh di dunia, yakni pada tahun 2022, konsumsi teh global mencapai sekitar 6,7 miliar kilogram. Lalu, pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 7,4 miliar kilogram.

Strategi Hilirisasi Teh Nusantara                     

Berkaca dari beberapa kenyataan tadi, diperlukan strategi hilirisasi yang tepat sebagai upaya peningkatan eksistensi teh nusantara guna kemajuan ekonomi Indonesia. Beberapa strategi yang ditawarkan, yakni sebagai berikut identifikasi resiko, pengembangan industri hilir, inovasi produk, dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Identifikasi risiko perlu dilakukan untuk kemudahan analisis pembagian klaster yang diperlukan dalam pengembangan industri hilir. Langkah awal ini dinilai mampu melihat berbagai masalah, peluang, dan konsekuensi dalam segala hal. Ketika semua masalah dapat dilihat lebih awal, tentu akan memudahkan dalam perumusan solusinya. Hal tersebutlah yang akan memperkecil peluang gagal dalam aktivitas pemasaran.

Dengan manajemen risiko yang baik, akan berdampak positif juga dengan kelancaran pengembangan industri hilir. Ketika semua masalah dan solusinya sudah dapat ditelaah dengan baik, maka pengembangan industri hilir semakin terstruktur dan maju. Selain itu, juga dapat mengoptimalisasi dengan pemberian perawatan maksimal dan spesifik di klaster-klaster teh yang sudah dikelompokkan.

Segala aspek dapat dikelola dengan baik, sehingga minim terjadi kecelakaan kerja atau masalah tidak terduga yang menghambat produksi. Hal tentu dapat memudahkan pemasaran teh dan menunjang hilirisasi berjalan lancar.

Kreativitas selalu diperlukan untuk bisa lebih adaptif menghadapi perkembangan zaman. Selera konsumen yang dinamis seiring berjalannya waktu, perlu menjadi aspek pertimbangan demi kemajuan industri teh. Maka dari itu, diperlukan juga adanya inovasi produk teh nusantara. Misalnya dilakukan dengan melakukan blending dengan berbagai aroma dan rasa. Bisa dengan rasa rempah khas nusantara, rasa buah-buahan lokal, bunga-bungaan yang wangi, dan lain-lain.

Jika produk teh semakin kreatif dan inovatif, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk teh lokal dan menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.

Tingginya nilai dan kualitas produk juga tidak berarti apa-apa jika tidak diimbangi dengan kolaborasi bersama. Tidak ada apapun yang dapat bergerak maju sendiri. Semua hal selalu butuh dukungan dan penunjang dari sekitar.

Dalam upaya optimalisasi program hilirisasi teh Nusantara, diperlukan banyak bantuan dari berbagai belahan masyarakat Indonesia baik itu penyediaan infrastruktur penunjang dari pemerintah untuk petani. Lalu, pemberian edukasi bagi petani teh dalam pengolahan lahan untuk menghasilkan teh berkualitas dan berciri khas.

Selain itu, juga perlu pemberian penyuluhan tentang strategi pemasaran yang tepat bagi pengusaha UMKM yang kurang pengetahuan berwirausaha. Bahkan, bisa juga dengan edukasi digital ataupun non digital bagi seluruh lapisan masyarakat agar semakin sadar dalam mendukung hilirisasi teh nusantara.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, diperlukan aksi positif bersama #KementerianInvestasi/BKPM dalam mendukung program #HilirisasiUntukNegeri. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan melakukan semua strategi hilirisasi tadi. Semua lapisan masyarakat perlu ikut andil sesuai perannya agar eksistensi teh nusantara semakin meningkat dan keberlanjutan transformasi ekonomi semakin berkembang. Hingga nantinya dapat memperluas perubahan positif demi masa depan Indonesia yang lebih progresif.

 

 

Baca Juga: Melihat Potensi Hilirisasi Rumput Laut, Bernilai Tinggi!