10 Spesies Kura-kura Terunik, Ada yang Wajahnya Seperti Tersenyum!

Pertama ada kura-kura leher ular Pulau Rote (Chelodina Mccordi). Hewan endemik Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini sangat unik karena memiliki leher panjang seperti ular. Menurut laman Edge of Existence, lehernya yang panjang membuat mereka gak bisa memasukkan kepalanya ke dalam cangkang.

Keunikannya itu membuat kura-kura ini sangat digemari untuk dipelihara. Namun, sayang hal itu justru membuat populasi ular ini di alam bebas jauh berkurang. Maka kura-kura ini kini termasuk jenis yang dilarang untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.

Jika kura-kura leher ular gak bisa memasukkan kepala ke dalam cangkang karena lehernya yang panjang, maka kura-kura kepala besar (Platysternon megacephalum) gak bisa menarik masuk kepalanya tentu karena kepalanya terlalu besar. Selain itu, kura-kura ini juga unik karena ekornya yang nyaris sepanjang tubuhnya.

Bahkan menurut laman Animal Diversity, ekornya itu sangat berotot dan kuat untuk menopang berat tubuhnya! Kekuatan lain terletak pada gigitannya, maka meskipun kepalanya gak bisa masuk ke dalam cangkang, tapi kura-kura ini tetap bisa melindungi diri.

Bicara soal kekuatan gigitan, maka jenis kura-kura lain yang patut disegani adalah kura-kura aligator (Macrochelys temminckii). Kura-kura ini umumnya lebih dikenal dengan nama dalam bahasa inggrisnya, alligator snapping turtle. Kenapa aligator? Tentu karena penampilannya yang sangar tampak mirip seperti buaya.

National Geographic bahkan menyebut bahwa kura-kura ini dijuluki "dinosaurus dari dunia kura-kura". Sementara, sebutan snapping cocok bagi mereka karena gigitannya yang secepat kilat dan sangat kuat. Mereka memanfaatkan kekuatan gigitannya itu untuk menangkap mangsanya berupa ikan atau katak.

Soal penampilan unik, kura-kura aligator bukan satu-satunya. Ada pula kura-kura matamata (Chelus fimbriata) yang terkenal dengan penampilannya yang mirip seperti batang pohon dan kepalanya yang berbentuk seperti daun kering. Lehernya yang panjang juga menambah keunikan penampilan mereka.

Lalu kenapa mereka dinamakan matamata? Tentu nama itu bukan berarti mereka adalah agen rahasia. Mata mata dalam bahasa Spanyol berarti "bunuh bunuh", nama yang cocok karena kura-kura ini adalah karnivora.

Dan uniknya, laman All Turtles menyebut bahwa mereka tidak menangkap mangsa dengan gigitan, tapi dengan menghisap mangsanya seperti vacuum cleaner!

Tapi tentu tidak semua kura-kura punya penampilan seram atau aneh. Ada yang penampilannya justru bisa dibilang imut, misalnya kura-kura berhelm afrika (Pelomedusa subrufa). Coba perhatikan, bentuk bibir kura-kura ini sangat unik hingga terlihat seperti sedang tersenyum!

Tapi jangan tertipu dengan wajahnya yang tampak imut itu. Kura-kura ini punya sebutan lain yaitu kura-kura buaya, dan sebutan itu cocok karena cara berburu mereka. Mereka bisa menarik mangsa masuk ke dalam air, bahkan mangsa yang lebih besar misalnya burung merpati. Ya, meski imut, ternyata kura-kura ini pembunuh berdarah dingin!

Penampilan unik juga dimiliki oleh labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta). Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu bahwa keunikan labi-labi ini adalah hidungnya yang mirip hidung babi. Banyak yang menganggap penampilannya itu eksotis hingga tertarik untuk memeliharanya. Dan sayangnya, itu jugalah yang membuat mereka kini terancam punah.

Namun dari semuanya, mungkin yang penampilannya paling unik adalah kura-kura Sungai Mary (Elusor macrurus). Bagaimana tidak, kura-kura ini tampak seperti memiliki rambut mohawk bak anak punk! Namun tentu saja itu bukan benar-benar rambut, tapi adalah alga hijau yang tumbuh di kepalanya.

Berhabitat di Sungai Mary di Australia, kura-kura ini juga punya keunikan lain, yaitu bisa bernapas dengan alat kelaminnya! Tepatnya dengan organ mirip insang yang terletak di dalam kelaminnya. Namun sayang, sebagaimana jenis kura-kura eksotis lainnya, kura-kura mohawk ini juga terancam punah, seperti dilaporkan The Guardian.

Labi-labi bintang (Chitra chitra) memiliki keunikan karena adalah kura-kura air tawar terbesar di dunia. Edge of Existence menyebut bahwa panjang mereka bisa mencapai 1,2 meter dan bobot lebih dari 250 kilogram! Labi-labi besar ini berhabitat di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Bagaimana dengan kura-kura yang hidup di darat? Predikat terbesar jatuh kepada kura-kura Galapagos (Chelonoidis nigra). Dilansir dari National Geographic, panjang mereka bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya 250 kg. Dan mereka adalah vertebrata paling panjang umur di dunia, dengan rata-rata usia 100 tahun. Rekor tertua yang pernah tercatat adalah 152 tahun!

Dan akhirnya, gelar penyu terbesar jatuh kepada penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Dengan berat hingga lebih dari 2 meter dan bobot hingga 900 kg, mereka juga adalah reptil bercangkang terbesar di dunia!

Mereka berhabitat di seluruh lautan di dunia kecuali Antartika dan Arktik, sehingga menjadi reptil dengan distribusi terluas di dunia. Mereka juga mampu menyelam paling dalam dari antara semua penyu, dan satu-satunya penyu yang bisa bertahan di suhu dingin. Namun sayang, telur-telur mereka kerap dijarah manusia hingga populasinya jauh berkurang.

Itulah 10 jenis kura-kura, penyu, dan labi-labi yang paling unik di dunia. Melihat keunikan mereka tentu membuat kita takjub dan kagum, namun sayang banyak dari antara mereka yang sudah terancam punah. Maka kita perlu berkontribusi menjaga kebersihan lautan dan lingkungan, supaya populasi mereka tidak terus berkurang dan punah.