Jika mengatakan upacara pemakaman, di bayangan kita seringnya adalah mayat yang dimasukkan peti mati atau dibalut kain kafan serta didoakan. Tapi di penjuru dunia yang lain, upacara tersebut bisa berbeda. Malahan di pandanganmu bisa jadi upacara pemakaman itu menjadi sangat menarik.
Tentu saja upacara yang berbeda tersebut tak hanya dibuat untuk keviralan saja, namun dikarenakan ada maksud-maksud tertentu yang sesuai dengan tradisi mereka. Berikut ini adalah upacara-upacara pemakaman tersebut.
Di Korea Selatan, sisa dari mereka yang meninggal akan diubah menjadi manik-manik berwarna-warni untuk dipajang di rumah.
Ini adalah praktik memakan mereka yang mati. Suku tertentu di Papua Nugini dan Brasil memakan mayat tersebut untuk menghilangkan rasa takut akan masalah roh.
Setiap tujuh tahun sekali, orang-orang Malagasy di Madagaskar akan menggali kembali mayat kerabatnya, mengenakannya dengan pakaian dan menari bersama mereka.
Orang Tibet yang biasanya menjadi pertapa, terkadang meminta tubuhnya dipotong-potong dan disebar ke lembah untuk dimakan burung. Ini dianggap sebagai bentuk amal.
Bagi anak-anak dan perempuan suku Dani di Papua Nugini, ketika orang tercintanya meninggal, maka mereka pun harus merelakan salah satu jarinya. Praktik ini dipercaya menghilangkan roh jahat, tetapi sekarang sudah dilarang.
Di New Orleans, pemakaman seseorang bisa diikuti oleh satu band yang membawakan musik Jazz bertempo cepat diiringi dengan tarian yang berapi-api.
Di Filipina, ada ritual pemakaman ketika meninggal, mereka akan ditutup matanya dan diletakkan di depan rumah.
Masih dari orang-orang Filipina, ada ritual yang mana mayat-mayat dikenakan pakaian terbaik mereka, didudukkan di kursi dan meletakkan rokok di bibir mayat tersebut.
Salah satu suku di Manila memiliki ritual pemakaman di bawah pohon. Pohon akan dipilih sebelum orang tersebut meninggal.
Kembali lagi ke Filipina, suku Apayo punya kebiasaan untuk memakamkan orang tercintanya di bawah dapur. Jangan dibayangkan dari sudut pandang budaya kita, karena akan terkesan menyeramkan. Namanya juga beda budaya, kan?
Beberapa pemakaman unik macam ini pun sebenarnya terjadi di beberapa bagian Indonesia. Suku Toraja adalah salah satunya. Pernah tahu pemakaman di Toraja?
Mungkin kalau kalian adalah salah satu bagian dari suku dengan upacara pemakaman unik, mau menceritakan mengapa adat tersebut perlu dilakukan dan untuk apa? Yuk, berdiskusi di kolom komentar dan saling bertukar informasi!