Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fenomena Konjungsi Planet pada April 2024, Terjadi saat Lebaran!

ilustrasi konjungsi antar planet di langit. (unsplash.com/Alexander Andrews)
ilustrasi konjungsi antar planet di langit. (unsplash.com/Alexander Andrews)

Memasuki April 2024, ada beberapa fenomena astronomi yang bisa diamati dengan mata telanjang, salah satunya konjungsi planet. Tak hanya satu, di bulan April ini, langit malam bakal dipenuhi pertemuan antar planet yang spektakuler. Menariknya lagi, ada yang terjadi bertepatan dengan momen Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Seperti diketahui, konjungsi adalah peristiwa bertemunya dua atau lebih objek langit di cakrawala apabila dilihat dari sudut pandang Bumi. Jadi, saat konjungsi terjadi, dua atau lebih objek langit akan tampak saling berdekatan, padahal sebenarnya tidak. Nah, di bulan April 2024, bakal ada beberapa fenomena konjungsi planet. Apa saja dan kapan peristiwa langit ini akan terjadi? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. Konjungsi Venus dan Neptunus (3 April 2024)

ilustrasi konjungsi Venus dan Neptunus. (stellarium-web.org)
ilustrasi konjungsi Venus dan Neptunus. (stellarium-web.org)

Pada awal April 2024, planet Venus dan Neptunus akan bertemu dan menghiasi langit malam bersama. Fenomena konjungsi dua planet spektakuler tersebut bakal terlihat di Indonesia pada 3 April 2024, tepatnya  mulai pukul 17.53 WIB. Namun, mengutip dari In The Sky, fenomena konjungsi Venus dan Neptunus ini akan sulit untuk diamati lantaran jaraknya yang berdekatan dengan Matahari.

Saat konjungsi terjadi, baik Venus maupun Neptunus akan berada pada jarak 16 derajat dari Matahari. Ini menyebabkan cahaya pasangan planet tersebut terhalang oleh cahaya Matahari. Apabila beruntung, kamu masih bisa mengamati konjungs Venus dan Neptunus ketika langit sudah gelap di cakrawala barat.

Diketahui, Venus akan terlihat pada magnitudo -3,9 (sangat terang), sedangkan Neptunus berada di magnitudo 8 (redup). Oleh sebab itu, untuk menyaksikan Neptunus secara lebih jelas, kamu membutuhkan alat bantu seperti teleskop. Berbeda dari kawannya itu, Venus dapat diamati dengan mata telanjang.

2. Konjungsi Bulan dan Mars (6 April 2024)

ilustrasi konjungsi Bulan dan Mars. (stellarium-web.org)
ilustrasi konjungsi Bulan dan Mars. (stellarium-web.org)

Selain pertemuan antar planet, ada juga pertemuan antara satelit dan planet, yakni konjungsi Bulan dan Mars. Fenomena tersebut akan terjadi pada 6 April 2023, tepatnya mulai pukul 03.37 WIB dini hari. Pertemuan dua objek langit yang cantik ini akan terjadi di konstelasi Aquarius.

Mengutip dari Times of India, saat konjungsi terjadi, Bulan akan tampak pada magnitudo -10 (sangat terang) dan Mars di magnitudo 1,2 (terang). Pesona keduanya bisa diamati dengan mata telanjang. Mars bakal tampak seperti bintang berwarna merah atau oranye paling terang di langit dini hari. Apabila ingin melihatnya secara lebih dekat, gunakanlah teleskop atau alat bantu lainnya.

3. Konjungsi Mars dan Saturnus (11 April 2024)

ilustrasi konjungsi Saturnus dan Mars. (stellarium-web.org)
ilustrasi konjungsi Saturnus dan Mars. (stellarium-web.org)

Bertepatan dengan momen Idul Fitri atau Lebaran 2024, fenomena konjungsi planet Mars dan Saturnus akan menghiasi langit malam untuk ikut merayakan hari kemenangan. Keduanya bisa dilihat pada 11 April 2024, tepatnya mulai pukul 03.32 dini hari. Keduanya bakal tampak seperti dua pasangan bintang paling terang di konstelasi Aquarius.

Dilansir Starwalk, saat konjungsi terjadi, Mars akan bersinar pada magnitudo 1,2 (terang) dan Saturnus di magnitudo 1,1 (terang). Pertemuan dua planet yang menghuni tata surya tersebut bisa disaksikan dengan mata telanjang. Namun, apabila ingin melihat keduanya secara lebih detail, alat bantu seperti teleskop jelas dibutuhkan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mengamati fenomena-fenomena astronomi, teleskop saja tidak cukup. Kamu harus memastikan langit cerah dan minim polusi cahaya. Jika kamu mengamatinya di tempat dengan tingkat polusi cahaya tinggi, maka fenomena konjungsi antar planet akan sulit untuk diamati. Jadi, pastikan kamu sudah memiliki rencana pengamatan yang matang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiara Ananda
EditorMutiara Ananda
Follow Us