Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan yang Tidak Punya Tulang tapi Tetap Tangguh

ilustrasi ubur-ubur
ilustrasi ubur-ubur (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)
Intinya sih...
  • Gurita memiliki tubuh fleksibel dan kemampuan kamuflase yang luar biasa untuk menghindari predator.
  • Ubur-ubur dapat berenang dengan gerakan teratur dan memiliki tentakel beracun untuk melumpuhkan mangsa atau pertahanan dari predator.
  • Cacing tanah membantu menjaga kesuburan tanah dengan menggali tanah, menciptakan saluran udara, dan mempercepat proses dekomposisi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada saat membayangkan makhluk tangguh, mungkin kebanyakan orang akan langsung terpikirkan pada beberapa hewan besar dengan kerangka kuat, seperti gajah atau singa. Namun, ternyata di dunia hewan menyimpan berbagai kejutan termasuk makhluk-makhluk tanpa tulang yang ternyata tetap bisa bertahan hidup dengan baik.

Hewan tak bertulang atau invertebrata ternyata mendominasi jumlah spesies di bumi dan mampu beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan yang cukup ekstrem. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang tidak memiliki tulang, tapi ternyata tetap tangguh untuk bertahan di habitat aslinya.

1. Gurita

ilustrasi gurita
ilustrasi gurita (pexels.com/Jeffry Surianto)

Gurita merupakan salah satu hewan paling pintar di lautan, meski tidak memiliki satupun tulang di dalam tubuhnya. Dengan menggunakan tubuh yang sangat fleksibel, nyatanya gurita tetap bisa masuk ke celah-celah kecil dan menghindari serangan predator dengan sangat efektif.

Bukan hanya cerdik, gurita juga mampu memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa berkat sel-sel khusus yang ada di kulitnya karena dapat berubah warna dan tekstur. Bahkan, ada beberapa spesies gurita yang mampu menyamarkan diri menyerupai batu atau karang untuk menghindari keberadaan musuh.

2. Ubur-ubur

ilustrasi ubur-ubur
ilustrasi ubur-ubur (unsplash.com/Marat Gilyadzinov)

Ubur-ubur memiliki tubuh transparan dan lunak, namun sebagian besar spesies dilengkapi dengan tentakel yang mengandung sel penyengat. Racun pada tentakel kerap digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau sebagai pertahanan dari ancaman predator.

Meski memang tidak memiliki otak atau jantung, ubur-ubur dapat berenang dengan gerakan yang sangat teratur dan berkoordinasi untuk berburu, bahkan beberapa spesies seperti box jellyfish dikenal sangat berbahaya bagi manusia karena racunnya yang mematikan.

3. Cacing tanah

ilustrasi cacing
ilustrasi cacing (pixabay.com/taichiman87)

Cacing tanah merupakan salah satu hewan yang tidak memiliki tulang, tapi memiliki peran penting untuk menjaga kesuburan tanah. Hewan ini kerap menggali tanah dan menciptakan saluran udara yang bisa membantu pertukaran oksigen dalam tanah, serta mempercepat proses dekomposisi.

Walau mungkin terlihat sederhana, tubuh cacing tanah terbagi dalam beberapa segmen yang dapat membantu pergerakan, serta perlindungan dari predator. Kemampuan inilah yang dapat memperbaiki tanah, bahkan kerap dijuluki sebagai pahlawan tak terlihat di dunia pertanian.

4. Siput

ilustrasi siput
ilustrasi siput (unsplash.com/Joshua Kettle)

Siput merupakan hewan bertubuh lunak yang membawa cangkang sebagai pelindung utama dari berbagai ancaman. Meski pergerakannya sangatlah lambat, tapi siput memiliki lendir khusus yang membantu mereka untuk menempel dan bergerak di berbagai kondisi permukaan.

Kemampuan untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan, termasuk daerah yang kering dan berbatu seolah menunjukkan ketangguhannya untuk bertahan hidup. Beberapa spesies bahkan mampu berlakukan hibernasi dalam waktu yang sangat lama untuk bertahan di kondisi yang ekstrem.

Ternyata tidak semua makhluk tangguh harus memiliki tulang atau tubuh yang besar untuk bisa bertahan hidup di alam liar. Hewan-hewan tak bertulang di atas seolah membuktikan bahwa kekuatan dapat datang dalam bentuk yang tidak terduga. Hewan-hewan di atas layak memeroleh apresiasi lebih dari sekadar penampilan fisiknya semata!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Science

See More

Berisiko! Ini 6 Pekerjaan yang Paling Rentan Terpapar Racun

01 Okt 2025, 10:56 WIBScience