Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mencegah Anabul Kabur dari Rumah, Pastikan Tetap Aman!

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/Bethany Ferr)
Intinya sih...
  • Pentingnya menjaga keamanan rumah untuk mencegah anabul kabur, seperti menutup pintu dan jendela dengan baik serta memeriksa ventilasi.
  • Memberikan stimulasi melalui mainan dan aktivitas fisik agar anabul tidak bosan dan tergoda untuk kabur dari rumah.
  • Menggunakan tali pengaman saat membawa anabul keluar rumah, memasang kalung identitas, dan mikrochip sebagai langkah pencegahan ekstra.

Memiliki hewan peliharaan atau anabul seperti kucing dan anjing ternyata bisa membawa kebahagiaan tersendiri untuk pemiliknya. Namun, di lain sisi ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh pemiliknya, termasuk salah satunya adalah kebiasaan anabul yang suka kabur dari rumah, entah itu karena rasa penasaran atau naluri alami untuk mengeksplorasi sekitar.

Jika anabulmu sering kabur, maka risiko untuk tersesat terluka atau bahkan tidak bisa kembali ke rumah pun akan menjadi semakin tinggi. Oleh sebab itu, sebagai pemilik yang bertanggung jawab untuk penting untuk melakukan beberapa tips berikut ini sebagai bentuk pencegahan agar nantinya mereka tetap merasa aman dalam lingkungan rumahnya.

1. Pastikan rumah aman dan tertutup dengan baik

ilustrasi kandang (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi kandang (pexels.com/Helena Lopes)

Salah satu alasan utama mengapa anabul bisa kabur karena adanya celah atau pintu yang tidak ditutup dengan baik. Pastikan bahwa semua akses, dari mulai pagar, jendela, hingga pintu rumah selalu dalam kondisi yang benar-benar aman, sehingga nantinya mereka tidak memiliki akses untuk bisa keluar tanpa sepengetahuan dari pemiliknya.

Untuk kucing sebaiknya periksa apakah memang ada ventilasi atau celah kecil yang mungkin bisa menjadi jalan keluar. Sementara untuk anjing pastikan bahwa pagar yang ada di rumah cukup tinggi dan kuat, sehingga mereka tidak bisa kabur dengan mudah. Setidaknya dengan memperhatikan keamanan rumah, maka risiko anabul untuk kabur pun dapat diminimalisir secara signifikan.

2. Berikan stimulasi agar anabul tidak bosan

ilustrasi anjing (pexels.com/Ilargian Faus)

Anabul yang bosan biasanya diakibatkan karena mereka ingin keluar untuk mencari hiburan. Tidak heran apabila pemilik harus benar-benar memberikan stimulasi yang cukup melalui mainan, aktivitas fisik yang dilakukan, hingga interaksi agar nantinya tidak sampai menimbulkan kebosanan atau rasa stres.

Kucing misalnya akan lebih menyukai tempat bermain, seperti pohon kucing atau bola interaktif. Sedangkan untuk anjing akan membutuhkan jalan-jalan rutin agar nantinya tidak sampai merasa stres dalam memberikan lingkungan yang menyenangkan, maka mereka pun akan merasa lebih betah di rumah dan tidak sampai tergoda untuk kabur.

3. Gunakan tali atau kandang pada saat di luar rumah

ilustrasi anjing (pexels.com/Johann)

Jika kamu ingin membawa anabul keluar rumah, maka bisa menggunakan tali (leash) pengaman untuk anjing atau harness untuk kucing agar nantinya tidak sampai lari tiba-tiba. Kebiasaan yang satu ini penting agar dapat membiasakan mereka untuk selalu berada dekat dengan pemiliknya ketika sedang berada di luar rumah.

Jika memang harus berpergian dengan menggunakan mobil ke tempat yang relatif ramai, maka gunakan kandang atau tas khusus agar nantinya mereka tetap merasa aman. Setidaknya langkah tersebut dapat mencegah anabul untuk kabur dari pemiliknya, entah itu karena merasa panik atau penasaran dengan sesuatu.

4. Pasang identitas atau microchip pada anabul

ilustrasi kucing (unsplash.com/River Kao)

Sebagai cara pencegahan yang cukup ekstra, maka pemilik dapat memasang kalung identitas yang berisikan nama dan nomor kontak dari pemilik. Jika mereka sampai kabur dan ditemukan oleh orang lain, maka identitas tersebut setidaknya dapat mempermudah proses pengembalian ke rumah.

Untuk perlindungan lebih lanjut maka mikrochip tersebut dapat menjadi solusi yang cukup efektif karena dapat memungkinkan pemilik dalam melacak keberadaan anabul melalui klinik hewan atau pun shelter. Apabila tiba-tiba hilang melalui adanya tanda pengenal, maka peluang anabul ditemukan pada saat kabur juga akan semakin besar.

Pencegahan anabul keluar dari rumah ternyata memerlukan perhatian dan strategi yang tepat. Hal ini penting agar nantinya anabul tidak sampai kabur atau justru sulit ditemukan oleh pemiliknya. Melalui perhatian dan usaha yang konsisten, maka pemilik tetap bisa menjaga anabul dengan aman dan nyaman di dalam rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us