5 Antariksawan yang Tinggal Paling Lama di Luar Angkasa

Pada dasarnya, manusia tidak akan berhenti mengeksplorasi tempat-tempat yang asing. Rasa penasaran selalu mengantarkan kita untuk menghasilkan temuan dan wawasan baru yang dapat membantu kita memahami dunia, hingga alam semesta. Saat ini, jembatan bagi manusia untuk mengenal dunia yang baru berada di tangan para antariksawan yang rela untuk meninggalkan Bumi demi ilmu pengetahuan.
Mir Space Station (1986-2001) dan International Space Station (1998-sekarang) kerap menjadi tempat tinggal sementara bagi para antariksawan saat melakukan beragam percobaan di luar angkasa. Ada juga antariksawan yang menetap hingga satu tahun lebih di pangkalan antariksa. Kira-kira, siapa saja ya antariksawan yang tinggal terlama di luar angkasa dalam satu kali perjalanan? Yuk, kenali beberapa diantaranya.
1. Valeri Vladimirovich Polyakov (437,7 hari)

Valeri Vladimirovich Polyakov (1942-2022) adalah antariksawan Rusia, atau lebih dikenal dengan dokter sekaligus kosmonaut (sebutan bagi antariksawan Rusia) yang pernah menghabiskan waktu paling lama di antariksa. Sepanjang hidupnya, kosmonaut ini pernah bepergian ke luar angkasa sebanyak dua kali. Pada salah satu misinya, Valeri Polyakov bahkan menghabiskan waktu 437,7 hari di luar angkasa, lho, hampir satu setengah tahun!
Misi terpanjang Valeri Polyakov dimulai pada 8 Januari 1994 menggunakan Soyuz TM -18, dengan destinasi Mir Space Station. Sebagai dokter sekaligus kosmonaut, misi yang dilakukan Valeri Polyakov berkaitan dengan percobaan medis, fisiologis, sanitasi, dan beberapa proyek yang berkaitan dengan pengobatan di luar angkasa. Setelah menjalani misi ini, Valeri Polyakov pensiun sebagai antariksawan dengan pengalaman pernah menghabiskan 678,69 hari di luar angkasa jika digabungkan dengan misi pertama.
2. Sergei Vasilyevich Avdeyev (379,6 hari)

Sergei Vasilyevich Avdeyev adalah kosmonaut yang pernah menetap 379,6 hari di Mir Space Station pada perjalanan ketiganya. Antariksawan Rusia yang satu ini sampai disebut sebagai time traveller karena jika semua misi antariksanya ditotalkan, ia sudah menghabiskan 748 hari di luar angkasa, alias dua tahun lebih. Jika memperhitungkan dilatasi waktu, Sergei Avdeyev jadi lebih muda 0,02 detik dibandingkan orang-orang yang tidak pernah pergi ke luar angkasa.
Sergei Avdeyev menjalankan misi terpanjangnya di Mir Space Station dengan pesawat antariksa Soyuz TM-15, pada 13 Agustus 1998. Selama 379,6 hari berada di pangkalan antariksa, Sergei Avdeyev melakukan beberapa percobaan, perbaikan Mir Space Station, serta spacewalk sebanyak empat kali. Sama seperti kosmonaut sebelumnya, Sergei Avdeyev juga pensiun setelah melakukan perjalanan antariksa terpanjang dalam hidupnya.
3. Sergey Valeryevich Prokopyev (370,9 hari)

Sergey Valeryevich Prokopyev merupakan kosmonaut kelahiran 1975 yang pernah melakukan perjalanan terpanjang pada tahun 2022 sampai 2023, dengan total 370,9 hari. Hingga saat ini, ia pernah pergi ke luar angkasa sebanyak dua kali. Tidak seperti kosmonaut-kosmonaut sebelumnya, Sergey Prokopyev tinggal di International Space Station selama menjalankan misi.
Sergey Prokopyev lepas landas menggunakan pesawat Soyuz MS-22 sebagai pilot utama. Misi tersebut awalnya hanya berlangsung enam bulan saja, namun pesawat Soyuz MS-22 yang seharusnya membawa mereka kembali ke Bumi mengalami kerusakan akibat hantaman mikro meteorid. Akhirnya, Sergey Prokopyev harus menunggu pesawat pengganti yang baru datang enam bulan setelahnya.
4. Dmitry Aleksandrovich Petelin (370,9 hari)

Dmitry Aleksandrovich Petelin merupakan co-pilot pesawat Soyuz MS-22, menjalankan misi yang sama seperti Sergey Prokopyev. Misi yang akhirnya membuat Dimtry Petelin dan tim menghabiskan 370,9 hari di International Space Station tersebut merupakan misi antariksa pertamanya. Setelah menghabiskan satu tahun penuh di pangkalan antariksa, Dmitry Petelin masih tercatat sebagai kosmonaut aktif di badan antariksa Rusia.
Dmitry Petelin merupakan kosmonaut yang masih terbilang baru. Ia terpilih menjadi kosmonaut pada tahun 2012 dan melakukan beragam pelatihan di Yuri Gagarin Cosmonaut Training Center, sebuah pusat pelatihan bagi para antariksawan di Rusia. Sebelum lepas landas, Dmitry Petelin pernah menjadi crew cadangan dalam dua misi antariksa.
5. Francisco Carlos Rubio (370,9 hari)

Francisco Carlos Rubio atau lebih dikenal sebagai Frank Rubio merupakan antariksawan Amerika Serikat pertama yang memecahkan rekor tinggal terlama di luar angkasa. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Mark T. Vande Hei (355,2 hari). Frank Rubio meninggalkan daratan selama 370,9 hari sebagai flight engineer pada Ekspedisi 67/68/69, ia berada dalam satu tim yang sama dengan Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin.
Sebelum menjadi astronaut, Frank Rubio merupakan seorang pilot helikopter US Army. Ia bergabung dengan badan antariksa Amerika Serikat/NASA dan menjadi astronaut pada tahun 2017. Sepanjang karirnya sebagai seorang astronaut, Frank Rubio pernah melakukan misi spacewalk sebanyak tiga kali.
Rekor perjalanan antariksa memang masih didominasi oleh Rusia dan Amerika Serikat. Akhir-akhir ini, badan antariksa di berbagai belahan dunia juga sudah mulai menunjukkan minatnya untuk menjelajahi dunia baru, termasuk India yang baru-baru ini mulai mengirimkan wahana antariksa ke Bulan, juga misi membangun pangkalan antariksa di satelit alami Bumi. Kira-kira, kapan ya Indonesia akan ikut dalam keriuhan di luar angkasa?