Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Christian Dior, Berawal Hobi Merancang Bangunan Kini Pakaian

prabook.com

Dior adalah salah satu brand fashion ternama yang menjadi favorit artis papan atas. Dior diambil dari nama pemiliknya yaitu Christian Dior. Seorang pria yang cinta pada seni dan melabuhkannya pada pakaiannya. Karya Dior tak langsung digemari oleh para wanita tapi Dior tetap berkarya hingga karya diperebutkan oleh para wanita. Berikut adalah perjalanan singkat Dior dalam merancang busana.

1. Lahir di keluarga berada

theconversation.com

Dior lahir pada tanggal 21 Januari 1905, di Granville, sebuah kota tepi laut di utara Prancis. Orangtuanya adalah pemilik pabrik pupuk yang sukses, mereka adalah Alexandre Louis Maurice Dior dan istrinya, Isabelle. Dior merupakan anak kedua dari 5 bersaudara yang sudah tertarik dengan seni. Dior ingin masuk jurusan arsitektur.

2. Obsesi terhadap seni

tirellicostumi.com

Saat menginjak masa kuliah, Dior ingin sekali masuk jurusan arsitek tapi ambisi ayahnya membuat Dior masuk jurusan politik. Dior bersekolah di École des Sciences Politiques dan ayahnya berharap kelak Dior akan jadi diplomat. Jiwa seninya tidak bisa dihentikan begitu saja. Saat lulus tahun 1928, Dior membuka galeri seni walaupun ayahnya kurang setuju dengan idenya tersebut.

Pada tahun 1931, Dior terpaksa menutup gelarinya karena kakak dan ibunya meninggal ditambah lagi bisnis ayahnya yang semakin runtuh. Akhirnya Dior membuat sketsa untuk majalah Figaro Illustré demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Bekerja di couturier selama perang dunia

theceomagazine.com

Tak lama setelah itu, Dior dipekerjakan sebagai asisten desain di couturier Paris Robert Piguet. Namun, tahun berikutnya harus berhenti karena Dior bertugas di Prancis selatan sebagai perwira tentara Perancis. Pada tahun 1940, Perancis jatuh di tangan Jerman dan membuat Dior kembali ke Paris dan bekerja di couturier Lucien Lelong. Pada masa perang inilah, Dior bekerja di rumah desain Lelong mendandani wanita NAZI maupun kolaborator Prancis. 

4. Awalnya tak ada yang suka dengan karyanya

theguardian.com

Dengan bantuan Marcel Boussac seorang wirausaha Perancis, Dior muncul dengan koleksi terbaru yang menuai kontroversi. Pada tahun 1947, Dior meluncurkan busana dengan detail bahu kecil, pinggang yang ramping, dan rok tebal. Dimana hal itu bertolak belakang dengan model pada jaman itu yaitu bahu yang empuk dan rok pendek.

Selain itu, Dior merancang baju di mana ada penekanan khusus pada pinggul dan payudara sehingga mengharuskan wanita memakai korset dan alas. Hal itu yang membuat Dior kalah saing dengan Coco Channel yang cenderung melonggarkan pakaian wanita. Dior akhirnya menampilkan tampilan baru yang populer. Pada 1950-an, Dior memperkenalkan berbagai siluet baru, termasuk garis-H, garis-A, dan garis-Y.

5. Akhir hidupnya

biography.com

Pada tanggal 23 Oktober 1957 Dior mengalami serangan jantung dan meninggal di Italia. Kematian mendadak ini terjadi beberapa bulan sesudah Dior tampil di majalah TIME dan menjadi perancang busana pertama yang tampil di cover TIME. Dior meninggal di usia 52 tahun, banyak yang berkunjung sekitar 2.500 orang sebagai penghormatan terakhir. Diorpun mewariskan House of Dior kepada Yves Saint Laurent.

Itu adalah sejarah singkat kehidupan Christian Dior. Walaupun dalam tekanan perang, Dior sanggup berkarya. Namanyapun tetap dikenang sebagai perancang busana handal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mirqotul Aliyah
EditorMirqotul Aliyah
Follow Us