Kalau penggemar novel maupun film Harry Potter, kamu pasti familier dengan nama Draco dan Hogwarts. Namun, bagaimana dengan Dracorex hogwartsia? Kamu mungkin akan terkejut mengetahui bahwa itu adalah nama dari sejenis dinosaurus!
Dinosaurus macam apa yang diberi nama seaneh itu dan kenapa? Yuk, kita berkenalan lebih jauh dengan Dracorex hogwartsia, dinosaurus yang disebut-sebut sebagai titisan naga melalui lima fakta berikut.
Bagaimana seekor dinosaurus bisa dinamai berdasarkan nama tokoh dan tempat khayal yang hanya terdapat di novel? Ternyata, alasannya cukup bisa dimaklumi. Laman Thought Co menyebut bahwa yang menamai dinosaurus ini adalah anak-anak.
Setelah ditemukan pada 2004, fosil tengkorak dinosaurus ini disumbangkan ke Museum Anak-Anak di Indianapolis. Anak-anak yang datang lalu diundang untuk menamai dinosaurus tersebut dan terciptalah nama Dracorex hogwartsia. Pada 2006, dinosaurus ini pun secara resmi diberikan nama tersebut oleh ilmuwan.
Tentu saja nama tersebut terinspirasi dari nama Draco, musuh Harry Potter, dan Hogwarts, nama sekolah tempat ia menimba ilmu sihir. Arti nama Dracorex hogwartsia sendiri adalah 'raja naga dari Hogwarts'. Keren juga, ya!
Tengkorak Dracorex menunjukkan bahwa dinosaurus ini diperlengkapi dengan perisai yang kuat untuk melindungi diri. Ada semacam duri-duri dan tanduk yang mencuat pada tengkoraknya yang digunakan untuk saling bertarung dengan sesama spesiesnya maupun untuk bertahan dari serangan predator.
Ciri itu sangat mirip dengan Pachycephalosaurus, sejenis dinosaurus yang memiliki tengkorak kuat untuk melindungi diri. Makanya, sempat ada anggapan bahwa fosil yang mereka temukan bukanlah fosil dinosaurus jenis baru, tapi hanya fosil Pachycephalosaurus yang masih remaja.
Namun, tidak semua ilmuwan setuju dengan hipotesis itu. Ada juga yang percaya bahwa Dracorex memang jenis dinosaurus baru yang masih berkerabat dengan Pachycephalosaurus. Namun, yang jelas, sejauh ini nama Dracorex hogwartsia masih digunakan untuk menyebut fosil yang ditemukan pada 2004 tersebut.
Salah satu yang membuat beberapa ilmuwan percaya bahwa Dracorex berbeda dengan Pachycephalosaurus karena bentuk tengkoraknya yang unik. Tengkorak Dracorex cenderung rata, berbeda dengan tengkorak Pachycephalosaurus yang membulat seperti kubah di bagian dahinya guna memaksimalkan kekuatan saat berbenturan.
Fosil Dracorex yang ditemukan hanya berupa tengkorak dan tulang belakang bagian kepala. Namun, para ilmuwan memperkirakan bahwa tubuh dinosaurus ini bisa tumbuh hingga sepanjang 3,6 meter dan berat lebih dari 200 kilogram.
Pachycephalosaurus adalah herbivor. Makanya, masuk akal untuk menganggap bahwa Dracorex pun pasti adalah pemakan tumbuhan. Namun, laman Prehistoric Planet menyebut bahwa gigi seri Dracorex bergerigi seperti gergaji. Bisa jadi, Dracorex adalah dinosaurus pertama yang diketahui sebagai omnivor!
Nama Dracorex alias raja naga diberikan karena penampakan tengkorak dinosaurus ini memang mirip naga. Kamu mungkin setuju dengan hal itu, meski kamu mungkin akan menganggapnya sebagai kebetulan semata.
Namun, ternyata ada juga yang memang beranggapan bahwa Dracorex bisa jadi adalah mata rantai yang menghubungkan antara naga dengan dinosaurus.
Setidaknya, itulah yang dipercaya oleh Adrienne Mayor yang secara profesional mempelajari keterkaitan antara sains dan mitos. Jika anggapan Adrienne benar, mungkin naga yang selama ini hanya terdapat dalam cerita dongeng ternyata benar-benar ada! Meskipun, tentu saja pembuktiannya membutuhkan penelitian yang panjang.
Itulah lima fakta tentang Dracorex hogwartsia, dinosaurus dengan nama unik yang mirip naga. Kalau menurutmu, mungkinkah dinosaurus ini bisa benar-benar membuktikan keberadaan naga?